Masker Medis, Masker Kain Dan Masker Scuba, Perbedaan dan Efektivitas

Masker Medis, Masker Kain Dan Masker Scuba, Perbedaan dan Efektivitas

Penulis : Baiq Vara Arisinda Seftian Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Mataram

OPINI Nusrapost.com -- Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19 merupakan pihak yang paling rentan tertular covid-19. Oleh karenanya diperlukan cara untuk mengurangi tersiko tersebut.


Salah satunya dengan menggunakan Masker Medis. Oleh tenaga kesehatan masker ini banyak digunakan sebagai alat pelindung diri (APD). Bagi nakes penggunaan masker tersebut adalah suatu kewajiban selama masa pandemi. Hal demikianpun seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk memiliki masker lebih dari satu, maka bermunculan berbagai jenis masker yang bisa kita gunakan sekarang, terutama ketiga jenis masker yang sering kita temui seperti masker medis, masker kain dan masker scuba. 


Mungkin kamu masih bertanya-tanya perbedaan dari ketiganya?




Dalam artikel ini mari kita bahas karakteristik dari berbagai jenis masker tersebut yang banyak kita jumpai di pasaran.


Masker medis, atau bisa juga di sebut dengan masker bedah memiliki 3 lapisan. Masker ini bisa memfilterisasi bakteri dengan tingkat filterisasi yang tinggi. Oleh karenanya, agar masker medis dapat terjamin kualitasnya, sehingga fungsinya jauh lebih efektif, maka meskipun SNI masker medis masih bersifat sukarela. Artinya regulasi dari Kemenkes meminta hasil uji masker sesuai SNI yang berlaku sebagai syarat izin edar dari Kemenkes.


Namun pada saat ini banyak masker medis palsu yang beredar di masyarakat, dan banyak masyarakat tidak bisa membedakan masker medis yang asli sesuai SNI dan masker medis yang palsu, masker medis sesuai SNI sulit di dapatkan karena hanya di prioritaskan hanya bagi pasien Corona dan petugas kesehatan, terutama yang merawat pasien Corona virus desearse 19 (Covid-19).


Kemudian Efektivitas Masker kain. Untuk kamu yang tidak kebagian masker medis dapat menggunakan masker kain. masker kain umumnya berbahan katun dan kini juga hadir dengan berbagai jenis dan bentuk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 97% partikel dapat masuk dengan penggunaan masker kain, yang artinya tingkat perlindungannya hanya 3% saja.


Meskipun demikian, kamu tidak perlu panik apabila sudah terlanjur punya, selama masker tersebut memiliki lapisan tambahan yang lebih dari satu.


Umumnya produsen masker kain kini menambahkan lapisan tambahan hingga 3-4 lapis sehingga masker dapat lebih aman dan meningkatkan efektivitas masker untuk menyaring partikel.


Memang beberapa produsen tidak secara signifikan memberi opsi yang lebih aman atau hanya memproduksi masker kain dengan 1-2 lapisan saja. Kalau begitu adanya kamu dapat menyiasatinya dengan melapisi masker kain-mu dengan tissue yang harus rajin kamu ganti juga.


Selanjutnya Masker berbahan scuba memeiliki efektivitas antara 0-5% angka ini jauh dari kata aman. Hal ini menyebabkan memakai masker scuba di tempat umum memiliki resiko tinggi tertular covid-19.  Selain itu masker ini hanya memiliki satu lapisan kain dan punya kecenderungan untuk longgar atau elastis. Jika di tarik masker scuba akan melebar dan pori porinya membesar pdahal yang di butuhkan adalah filterisasi untuk mencegah masuknya virus ke tubuh kita.


Hal ini jelas-jelas tidak di rekomendasikan menggunakan masker scuba di fasilitas-fasilitas publik. (Red)

Tags

Post a Comment