LPG 3Kg Langka, Bupati Iron Minta PolPP Lakukan Pengawasan dan Pendataan Pada Dapur MBG

LPG 3Kg Langka, Bupati Iron Minta PolPP Lakukan Pengawasan dan Pendataan Pada Dapur MBG

H Haerul Warisin Bupati Lombok Timur 

Nusrapost.com -- Beberapa hari terakhir, kelangkaan Gas LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Lombok Timur jadi perbincangan hangat masyarakat kalangan bawah. Oleh karena hal itu, kemudian banyak masyarakat yang berasumsi dan mencurigai bahwa kelangkaan tersebut dipicu karena beroperasinya Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang oleh masyarakat diduga menggunakan Gas Melon subsidi pemerintah. 

Menindaklanjuti asumsi dan dugaan tersebut, Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin kemudian memerintahkan jajaran Polisi Pamong Praja (PolPP) untuk turun melakukan pengawasan dan pendataan terhadap semua Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah beroperasi. Ini dilakukan guna memastikan agar Dapur tersebut tidak keluar dari aturan yang ada. 

"Setelah berkoordinasi saya minta kepada pol PP untuk melakukan pengawasan terhadap semua Dapur MBG yang dicurigai,"kata Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin saat ditemui Selasa (24/9/2025).

Apa yang diminta pada polPP lanjut Warisin, ialah mendata semua dapur MBG yang sudah aktif beroperasi dengan mengecek bahan bakar LPG apa yang dipakai dalam mensupport dapurnya. 

"Nah apa yang saya minta pada polPP.? Mendata semua MBG yang sudah aktif untuk mendata bahan bakar apa yang dia pakai,"katanya. 

Dalam hal ini, kata Bupati, LPG inj ada kategorinya, yakni ada yang subsidi dan Non Subsisdi. Sehingga para dapur MBG tidak diperbolehkan menggunakan bahan bakar LPG yang bersubsidi sebab mereka melakukan kegiatan Komersil bukan UMKM.

"Ketika mereka memakai yang non subsidi, maka itu tindakannya benar. Tapi kalau dia pakai subsidi, jangan-jangan ini yang menyebabkan, sehingga kita akan minta kepada semua dapur MBG jangan menggunakan elpiji subsidi, tapi gunakan yang non subsidi,"ujaranya. 

Tags

Post a Comment