Minta Maaf kepada Publik Direktur WBS Akui Adanya Kesalahan Dalam Produknya

Minta Maaf kepada Publik Direktur WBS Akui Adanya Kesalahan Dalam Produknya


Nusrapost.com – Perusahaan kosmetik WBS akhirnya angkat bicara menanggapi ramainya isu yang beredar di masyarakat terkait dugaan kandungan merkuri dalam salah satu produknya. Dalam pernyataan terbuka, Direktur WBS  secara langsung menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan mengakui adanya kesalahan dalam produknya.

"Pertama-tama, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu atas informasi atau berita yang beredar terkait produk kami," ujar Direktur WBS Nusantara, M. Ali Nusantara, yang didampingi Owner WBS yang juga merupakan istrinya Baiq Widya Swandika Rinjanidalam klarifikasinya Kamis 7/8/2025.

Ia menambahkan bahwa tidak ada niat dari pihaknya untuk menipu atau membahayakan konsumen. "Kami memulai usaha ini dengan niat baik. Bersama istri saya, kami tidak pernah berniat membohongi publik. Ini murni kesalahan yang insya Allah akan kami luruskan dan klarifikasi semuanya hari ini," tambahnya.

Selain itu, Direktur WBS juga mengungkapkan bahwa Perusahaan yang dipimpinnya melibatkan sekitar 35 karyawan, serta banyak ibu-ibu di Lombok Timur yang menggantungkan penghasilannya dari bisnis kosmetik tersebut.

“Kami menyadari bahwa isu ini berdampak besar, tidak hanya kepada perusahaan, tetapi juga kepada para reseller dan masyarakat yang menggantungkan hidup dari WBS,” ungkapnya. “Kami tidak tinggal diam. Segala proses penggantian reseller dan perbaikan sistem akan kami lakukan.”

Ia juga menyinggung dampak emosional yang dirasakan secara pribadi dan keluarga akibat isu yang beredar. “Saya seorang guru di bawah Kementerian Agama. Jujur saya merasa cukup terganggu. Apalagi istri saya sampai menangis karena tekanan dari berita-berita ini,” katanya.

Meski demikian, pihak WBS berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini secara terbuka dan bertanggung jawab. Klarifikasi ini, menurutnya, penting agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak termakan hoaks yang berkembang.

“Kami berharap semua pihak bisa memberi ruang bagi kami untuk memperbaiki kesalahan. Bismillah, kami akan terus berbenah,” pungkasnya.(*)

 

Tags

Post a Comment