Lewat Program MBG, Dinas Kesehatan Lotim Ingatkan Pentingnya Pemberian TTD Bagi Remaja Putri
![]() | ||
|
Nusrapost.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
melakukan cek Kesehatan gratis (CKG) tahun 2025. Kegiatan tersebut dimulai dari
SMPN 1 Labuhan Haji Lombok Timur Sabtu 16 Agustus 2025. Ini dilakukan sebagai
langkah prioritas dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Disela-sela kegiatan, Kasi Promkes Dinas Kesehatan Lombok
Timur Hj. Nurhidayati membeberkan bahwa, prioritas pemerintah soal percepatan
penuruan stunting, yang dikaitkannya dengan aksi begizi.
Menurutnya hal semacam itu, adalah star yang harus awal, bahkan
paling awal di jalankan untuk anak-anak remaja, terutama yang putri, sebab mereka
disiapkan bagaimana supaya menjadi mesin produksi yang bagus, tidak anemi dan status
gizi baik. Sehingga ketika mereka memasuki usia yang sudah memenuhi syarat 20
tahun ke atas, putri itu masih mempunyai fisik yang baik.
“Kalau berbicara di dinas kesehatan dari anggaran yang ada, kegiatan
semacam ini, hanya bisa menjangkau beberapa sekolah dan tidak semua sekolahan
bisa terjangkau,”katanya.
Tetapi lanjut Nurhidayati, kegiatan seperti ini adalah untuk
mengingatkan sekolah-sekolah, bahwa pemerintah sudah ada program Makan Bergizi
Gratis (MBG) dan dalam program itu di harapkan jangan terlewatkan pemberian tablet
tambah darah bagi remaja putri.
“Harapan kita jangan terlewatkan pemberian tablet tambah
darah di setiap satu minggu sekali pada anak-anak remaja putri. Ini karena
pemerintah sudah menyiapkan anggaran yang besar untuk mengadakan tablet tambah
darah,”katanya.
Lebih Lanjut di beberkan Nurhidayati, dari temuan lapangannya
bahwa, Tidak semua semua Remaja putri khususnya di sekolahan mengkonsumsi rutin
Tablet Tambah Darah dalam satu kali seminggu. Sehingga aksi bergizi, memberikan
edukasi pentingnya minum tablet tambah darah bagi ramaja putri.
“Di program MBG ini, tinggal menyelipkan program untuk tidak
terlupakan tablet tambah darah di anak-anak,”jelasnya.
Dari data secara nasional, katanya, hampir 30% lebih remaja
putri di kabupaten Lombok Timur yang tidak mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Padahal
membiasakan minum tablet tambah darah sekali seminggu sepanjang tahun, bisa
meningkatkan prestasi belajar.
“Aneh nih, bayangkan kita punya 100%, kalau ada 30% orang,
tuh lumayan sekali, kan,”ujarnya. (*)
%20(5).jpg)
Post a Comment