Warga Dari Empat Kelurahan, Gotong Royong Perbaiki Akses Jalan & Renovasi Area Pekuburan Kedondong
Nusrapost.com-– Warga dari empat kelurahan di Kecamatan Selong Lombok Timur bergotong royong melakukan perbaikan jalan dan renovasi area Pekuburan Umum Kedondong Sanggeng.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (26–27 Juli 2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat panitia yang fokus pada pembukaan dan pelebaran akses jalan menuju area pemakaman.
Puluhan warga terlihat antusias membersihkan area pekuburan dan memasang pembatas jalan sepanjang dua kilometer. Renovasi ini menjadi langkah awal penataan ulang Kubur Kedondong secara menyeluruh.
Ketua Panitia Renovasi Pekuburan Umum Kedondong, Muh. Irfan, M.Pd., menyampaikan bahwa renovasi ini telah mendapat restu dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta dukungan pemerintah daerah melalui Camat Selong. Desain renovasi dikerjakan oleh tim Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Lombok Timur.
“Perencanaan ini melibatkan tokoh dari empat kelurahan: Se
karteja, Pancor, Selong, dan Sandubaya,” jelas Irfan.
Peletakan batu pertama direncanakan akan dilakukan pada Minggu depan dengan menghadirkan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin. Renovasi total mengacu pada master plan yang diperkirakan akan memakan waktu hingga 10 tahun. Fasilitas yang akan dibangun mencakup instalasi air dan listrik, rumah jaga, kantor pengurus, serta lahan parkir.
Untuk sementara, renovasi dibiayai dari hasil penjualan pohon oleh tim penebangan kayu sebesar Rp15 juta. Ke depan, panitia berencana menggalang dana dari masyarakat melalui pengiriman surat dan amplop ke warga dari kelurahan yang memiliki sanak keluarga dimakamkan di lokasi tersebut.
“Kami akan mengirimkan amplop untuk diisi seikhlasnya. Selain itu, siapa pun yang ingin membantu dapat langsung menemui panitia di Lingkungan Lendang Bedurik Induk atau menyalurkan bantuan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) ke nomor rekening: 7314663474 atas nama Panitia Penataan Kubur Kedondong,” kata Irfan.
Menurut Irfan, area Kubur Kedondong merupakan lahan yang tidak memiliki pemilik dan telah digunakan sebagai pemakaman sejak zaman dahulu. “Ini adalah hadiah dari alam, tanah yang tidak diklaim, kemudian dijadikan pekuburan atas permintaan salah satu tokoh masyarakat Sekarteja,” ujarnya.
Ke depan, panitia berencana mengembangkan lokasi menjadi destinasi wisata religi yang ramah anak. Setiap jalur setapak akan difungsikan untuk pelaku UMKM guna meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Kita ingin menjadi yang pertama menjadikan pekuburan sebagai wisata religi, terutama bagi anak-anak sekolah dasar,” tambah Irfan.
Kegiatan gotong royong turut dihadiri para tokoh agama, ketua lingkungan, ketua RT, serta melibatkan ibu-ibu warga sebagai penyedia konsumsi.
Panitia berharap bantuan dari masyarakat dalam bentuk apa pun demi kelancaran renovasi ini. “Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” pungkas Irfan.(*)

Post a Comment