Dihari Sumpah Pemuda, Fatayat NU Gandeng PNM Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah

Dihari Sumpah Pemuda, Fatayat NU Gandeng PNM Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah

Lombok Timur Nusrapost.com -- Dihari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2023. Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) menggandeng lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan sosialisasi tentang literasi penyusunan keuangan syariah. Kegiatan yang berlangsung di Rupatama II kantor Bupati Lombok Timur Sabtu (28/10/2023), mengangkat tema "Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia,".

Hadir dalam kegiatan itu, Pengurus Besar Fatayat NU, Pengurus Wilayah Fatayat NU Nusa Tenggara Barat, Pengurus Cabang Fatayat NU Lombok Timur, perwakilan TP PKK Lotim, perwakilan IPPNU, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) dan perempuan-perempuan pengusaha di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Ketua Fatayat NU Lombok Timur Haliliyah M.Pd menyebutkan, Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara Fatayat NU dengan lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM) yang salah satu tujuannya untuk memberikan pemahaman pada perempuan pelaku usaha tentang bagaimana praktik penyusunan keuangan syariah dan digital marketing.

"Ditunjuknya Fatayat NU Lombok Timur sebagai lokus kegiatan, tidak terlepas dari data statistik, yang ternyata di kabupaten ini jumlah pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) relatif tinggi dibandingkan kabupaten lain di NTB,"ungkapnya. 

Jika dilihat dari potensi yang mengikuti kegiatan ini lanjut perempuan yang akrab disapa Lili itu, notabenenya lebih banyak perempuan pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) maka tidak menutup kemungkinan, kedepannya akan ada sejenis bantuan penguatan modal usaha yang digelontorkan dalam menjalankan usaha masing-masing. 

"Ada dua lokasi yang dijadikan sebagai tempat dijalankannya kegiatan ini oleh PB Fatayat Pusat menggandeng PNM. Pertama di Lamongan Jawa Timur dan di Lombok Timur NTB,"ujarnya.

Selain literasi keuangan syariah para peserta juga dibekali dengan praktik desain membuat brand sendiri menggunakan aplikasi digital marketing. Hal demikian lantaran melihat kondisi para pelaku usaha terutama yang bergerak di bidang online shop, terkadang tidak memiliki toko tapi basis tokonya di media sosial, masih banyak yang kesulitan memasarkan produknya sebab tidak bisa mendesain usahanya semenarik mungkin.

"Ini yang masih menjadi kesulitan para pelaku olshop dalam memasarkan produknya sehingga diajarkan bagaimana mendesain produknya melalui digital marketing,"jelasnya.

Ia berharap dari kegiatan tersebut para perempuan pengusaha ini memiliki pemahaman tentang bagaimana praktik penyusunan keuangan syariah dan metode pemasaran melalui digital marketing. Sebab ini sangat penting dalam mengembangkan sebuah usaha di era sekarang ini. (Yk)

cek berita dan artikel lainnya di google news 

Tags

Post a Comment