Begini Kronologis Kecelakaan Di Pusuk Sembalun Yang Akibatkan 3 Orang Meninggal Dunia 

Begini Kronologis Kecelakaan Di Pusuk Sembalun Yang Akibatkan 3 Orang Meninggal Dunia 




Nusrapost.com -- Kecelakaan lalu lintas di wilayah Pusuk Kecamatan Sembalun kembali terjadi. Tepatnya di Jalan Sembalun Raya depan Taman Wisata Pusuk Sembalun,Desa Sembalun Bumbung Lombok Timur. Dimana kali ini dialami oleh Kendaran R4 Datsun Go dengan nomor polisi B 1906 FRD mengalami rem blong yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa lainnya alami luka berat. 



Adapun Identitas korban yang meninggal dunia tersebut yakni Saharudin (48) tahun (Sopir), Inak Alui / Sahmini (70) tahun dan Inara (4) tahun ketiganya adalah warga Dusun Dasan Tengak Timuk, Desa Sembalun Timba Gading.



Sedangkan Korban yang alami Luka yakni 

1. Hafzal (21) tahun, petani, alamat Dusun Dasan Bantek, Desa Sembalun Timba Gading.

2. Mela Sugianti (27) tahun, IRT, alamat Dusun Dasan Telaga, Desa Sembalun Lawang.

3. M. Zaid Hijil 5 tahun

4. Aininnisa, (22) tahun, Alamat Dasan Bantek, Desa Sembalun Timba Gading dan 

5. Inak Gian, 50 th, IRT, alamat Dasan Bantek, Desa Sembalun Bumbung.




Kapolsek Sembalun Lalu Panca Warsa SH menerangkan, kronologis kejadiannya yakni pada Rabu tanggal 13 Juli 2022 Sekitar pukul 11.00 wita, kendaraan yang ditumpangi rombongan tersebut mengalami rem blong, sehingga tidak bisa dikendalikan yang akhirnya membuatnya terjatuh ke sisi kanan jalan sedalam +/- 20 meter.




Dari itu, tindakan yang dilakukannya bersama personil lainnya ialah langsung medatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) selanjutnya, memberikan pertolongan pada korban dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Sembalun serta nengamankan barang bukti. Setelah itu, pihaknya mengecek kondisi korban di Puskesmas Sembalun dan menghubungi pihak keluarga korban sembari berkoordinasi dengan piket laka lantas Polres Lombok Timur.



"Atas kejadian ini, Kami menghimbau kepada instansi terkait agar supaya di buat pagar pembatas jalan karena di tkp ini sudah 3 kali mobil terjun bebas. Yang mengakibatkan korban meninggal dunia,"Jelasnya.




Selain itu, pihaknya juga mengingatkan para pemgendara agar sebelum berangkat supaya memastikan remnya apakah masih berfungsi baik atau tidak. Terutama sekali juga agar menyesuaikan kapasitas penumpang sesuai dengan jumlah maksimal yang di anjurkan pabrik mengingat jalur sembalun yang menanjak menurun curam.



"Untuk para pengendara sebelum berangkat di pastikan dulu remnya apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak dan agar sesuaikan kapasitas penumpang sesuai dengan jumlah maksimal yang di anjurkan pabrik mengingat jalur sembalun yang menanjak/menurun curam,"ujarnya (np)



Tags

Post a Comment