Ratusan Cakades Di Lotim Gelar Deklarasi Damai.

Ratusan Cakades Di Lotim Gelar Deklarasi Damai.

Para calon Kepala Desa saat menandatangai deklarasi damai 

LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Meski ditengah pandemi covid-19 pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Lombok Timur tetap akan dilangsungkan Rabu 28 Juli mendatang. Bagian dari persiapan tersebut digelar Apel Kesiapan dan Deklarasi Damai yang berlangsung Senin (26/7) di Halaman Kantor Bupati Lotim. Kegiatan itu, diikuti seluruh elemen pelaksanaan, termasuk 122 calon kepala desa dari 29 desa yang mengikuti Pilkades Serentak tahun 2021.


Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan baik yang dilakukan baik dari tingkat kabupaten hingga di tingkat desa. Meski Ia yakin persiapan sudah dilakukan dengan baik oleh seluruh pihak yang terlibat. Akan tetapi penting pula untuk mempersiapkan alternatif ketika terjadi hal-hal di luar skenario.


"Kami meminta panitia mengkaji alternatif yang dapat diambil pada kondisi yang tidak sesuai dengan rencana," pintanya.


Terkait deklarasi yang sebelumnya telah dibacakan perwakilan peserta Pilkades dari Desa Sikur Barat Bupati mengingatkan poin yang di antaranya sepakat menjamin kelancaran, kesuksesan, serta terjaganya stabilitas keamanan dan ketertiban harus dilaksanakan.


Terkait meningkatnya kasus covid-19 di Lombok Timur dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, saat ini Lombok Timur sudah kembali berada di zona oranye, Bupati menegaskan agar seluruh proses Pilkades menerapkan protokol kesehatan yang ketat, bahkan sebelum pelaksanaan Pilkades dimulai.



“Covid-19 itu nyata. Tokoh dan putra terbaik daerah ini sudah banyak yang meninggal dunia. Perketat protokol kesehatan, tindak tegas yang melanggar,” tegasnya.



Disaksikan Bupati dan jajaran Forkopimda Lombok Timur, seluruh calon kepala desa serta 13 Camat menandatangani Deklarasi Damai. Substansi deklarasi tersebut diantaranya siap menang-siap kalah;  mengedepankan semangat kejujuran, kebenaran, keterbukaan dan kepatutan; termasuk pula tidak memancing potensi konflik dan munculnya kerumunan pada situasi pandemi covid-19 saat ini.(np)

Tags

Post a Comment