SEAMEO RECFON Gelar Sosialisasi Studi Action Again Stunting Di Sikur.

SEAMEO RECFON Gelar Sosialisasi Studi Action Again Stunting Di Sikur.

LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com - Southeast Asian Ministers of Educational Organization Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) menggelar sosialisasi studi Action Against Stunting Hub (AASH). Adapun sosialisasi itu berlangsung di aula kantor camat Sikur Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Kamis (14/1).

Dalam kesempatan tersebut, Country Lead AASH Dr. Umi Fahmida mengatakan, kegiatan ini dijalankan pada tiga negara yakni Indonesia, India dan Senegal dan didanai oleh UK Research and Innovation Global Challenges Research Fund (UKRI-GCRF) yang memiliki jejaring dibeberapa negara dengan fokusnya pada upaya pencegahan stunting secara lebih komprehensif.

Studi AASH akan dilakukan menggunakan pendekatan anak secara utuh (whole child approach)  yang meliputi aspek fisik (genetik, epigenetik, kesehatan saluran cerna), pengasuhan, pendidikan dan perkembangan anak serta sistem pangan.  Dalam pelaksanaannya studi AASH akan bekerjasama dengan Pemda Lotim dan jajarannya.

"Salah satu bagian dari studi ini akan melihat peran sistem pangan dalam meningkatkan akses makanan bergizi khususnya protein hewani untuk mencegah stunting," sebutnya.

Dari aspek pendidikan, pihaknya akan terus melihat apa yang menjadi kekurangan pada anak-anak yang terkategori stunting yang nantinya akan dikuatkan pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sehingga hasil studi yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi salah satu arah penentuan kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia khususnya di Lombok Timur dan Dunia Internasional.

Di Lombok Timur sendiri, lanjut Dr. Umi Fahmida, pihaknya akan fokus di tiga kecamatan yakni Sikur, Aikmel dan Sakra sebab dari data yang ada ketiga Kecamatan tersebut memiliki angka stunting yang tinggi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).

"Studi ini ingin memberikan peningkatan kapasitas bagi daerah, dan hasilnya juga tidak dilihat dari kacamata luar tapi juga dari kacamata lokal," tutupnya. (np)

Tags

Post a Comment