SBH Diharapkan Sebagai Garda Terdepan Penegakkan Disiplin Prokes Covid-19.

SBH Diharapkan Sebagai Garda Terdepan Penegakkan Disiplin Prokes Covid-19.


LOMBOK TIMUR Nusrapost - Sebagai salah satu wadah pengembangan keterampilan, pembinaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta diharapkan menjadi garda terdepan dalam penegakan disiplin protokol kesehatan penanggulangan Corona Virus Desearse (Covid-19). Satuan Karya Pramuka Bhakti Husada (SBH) Kabupaten Lombok Timur dikukuhkan. Adapun pengukuhannya berlangsung di aula kwarcab setempat Jum'at (11/12).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan yang dalam struktural diamanahkan sebagai Majelis Pembimbing,Asisten III Bupati Lombok Timur, pengurus kwarcab dan jajaran kepala puskesmas.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur dr. H.M Hasbi Santoso M.Kes mengatakan, Gerakan pramuka telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait termasuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang diwujudkan dalam kesepakatan kerjasama antara Kwartir Nasional nomor IIK. 05.01/VIII/2379/2015 dan 08/PK.MOU/2015 tanggal 12 November 2015. Sehingga atas kesepakatan itu, Pramuka adalah mitra kerja dinas kesehatan.

Hal itu dimaksud untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan yang nantinya akan melakukan pengabdian dalam bidang kesehatan, terutama dalam membantu melembagakan perilaku hidup bersih, sehat bagi semua anggota gerakan pramuka dan masyarakat dilingkungannya.

"Saka Bakti Husada ini berfungsi sebagai wadah pendidikan, pembinaan dan pengembangan Ilmu pengetahuan Teknologi (IPTEK) serta keterampilan dibidang Kesehatan," Katanya.

Lanjut dikatakan Hasbi, Pramuka yang menjadi anggota Saka Bakti Husada kedepan dapat menjadi contoh dan agen perubahan untuk menggerakkan masyarakat sekitar terutama generasi muda dalam menerapkan pola hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri keluarga dan masyarakat. Itu disebabkan karena anggota pramuka yang tergabung adalah orang yang memiliki minat bakat tinggi dalam bidang kesehatan sebab kegiatannya berdampak positif bagi masyarakat.

"Mereka kaum muda luar biasa yang dapat membantu dikes dalam mewujudkan masyarakat sehat,"Katanya.

Ia berharap dimasa pandemi, pramuka bakti husada dapat menjadi duta kesehatan dan berada digarda terdepan dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan penanggulangan covid-19, dengan selalu terjun langsung mengedukasi masyarakat untuk memutus mata rantai penularan covid-19.

Demikian juga dalam penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang satu-satunya program langsung diperintahkan oleh Presiden melalui Inpres nomer 1 tahun 2017 agar lebih giat lagi untuk dilaksanakan di masyarakat.

"Saka Bhakti Husada ini terdiri dari 6 Krida yakni Krida Bina Lingkungan Sehat, Bina keluarga Sehat, pengendalian penyakit, bina Gizi, bina obat dan bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," Tutupnya.

Sementara Itu, Kepala seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan yang sekaligus sebagai sekretaris Majelis Pembimbing SBH Lombok Timur Hj Dian Susilawati S.ST M.Keb menambahkan, Pengurus pimpinan SBH Lombok Timur masa bakti 2020-2024 yakni Kepala Dinas Kesehatan langsung sebagai Ketua Majelis Pembimbing disusul Sekretaris Dinas kesehatan sebagai wakil ketua I, Kabid Kesehatan Masyarakat sebagai Wakil Ketua II, Kabid Pengendalian Penyakit dan penyehatan lingkungan sebagai Wakil Ketua III, Kabid Pelayanan Kesehatan sebagai Wakil Ketua IV, Kabid Sumberdaya Kesehatan Sebagai Wakil Ketua V.

Dalam posisi krida bina lingkungan sehat Lanjut Hj Dian di koordinatori oleh Kasi penyehatan lingkungan yang beranggotakan kasubag umum dan kepegawaian, Kepala Puskesmas Sembalun, Wanasaba, Lendang Nangka, Rensing, Lepak dan Dasan Lekong.

Sementara dalam Krida Bina Keluarga Sehat dikoordinatori langsung oleh Kasi kesehatan Keluarga dengan anggota yakni Kasubag Program dan pelaporan, Kepala Puskesmas Terara, Kepala Puskesmas Terara, Masbagik, Sukaraja, Labuhan Haji, Selong dan Belanting.

Untuk Krida Bina Gizi dikoordinatori, Kasi gizi Masyarakat dengan anggota Kasi Pengembangan SDM Kesehatan, Kepala Puskesmas Sambalia, Batuyang Aikmel Utara, Masbagik Baru, Denggen dan Sakra.

Krida Bina Pengembangan penyakit dikoordinatori Kasi pengendalian penyakit dengan anggota kasi surveilen, Imunitas,Kasi pelayanan Kesehatan rujukan, Kasi Yankes primer Kepala Puskesmas Labuhan Lombok, Montong Betok, Kotaraja dan Rarang.

Krida Bina Obat sendiri dikoordinatori Kasi Sarana Prasarana, dengan anggota Kepala Puskesmas Sikur, Lenek, Suralaga, Pringgasela, Kalijaga, dan Karang Baru.

"Sedangkan Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dikoordinatori Kasi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan dengan anggota Kepala Puskesmas Jerowaru, Keruak, Kerongkong, Pringgasela Utara, Aikmel, Suela dan Korleko,"tutupnya (np) 

Tags

Post a Comment