Pj. Bupati Lombok Timur Hadiri Deklarasi Rantai dan Festifal Alumni Formastim

Pj. Bupati Lombok Timur Hadiri Deklarasi Rantai dan Festifal Alumni Formastim

Pj. Bupati Lombok Timur, H.Muhammad Juaini Taufik menghadiri kegiatan Deklarasi Rantai Alumni dan Festival Forum Mahasiswa Lombok Timur (Formastim)

Lombok Timur Nusrapost.com -- Pj. Bupati Lombok Timur, H.Muhammad Juaini Taufik menghadiri kegiatan Deklarasi Rantai Alumni dan Festival Forum Mahasiswa Lombok Timur (Formastim) pada Sabtu (6/1) di Gedung Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Polres Lombok timur, ketua KNPI, dan Dewan Kesenian Kabupaten Lombok Timur.

Acara yang digagas Formastim ini sebagai bagian dari perayaan hari jadi organisasi tersebut yang rutin diadakan setiap tahunnya. Peringatan tahun ini adalah yang ke-tiga kalinya di usia ke-5 organisasi tersebut.

Berbeda dari tahun sebelumnya dimana festival hanya diisi dengan kegiatan lomba, tahun ini dirangkaikan dengan deklarasi dari rantai alumni Formastim, yakni forum silaturrahmi bagi para alumninya. Festival kali ini mengangkat tema kebudayaan, dengan tajuk Festival Gen-Z dalam Mempertahankan Eksistensi Kebudayaan. Beragam bakat ditampilkan dengan mengusung tema kebudayaan, mulai kebudayaan tradisional hingga modern luar DJ, stand up comedy dan sebagainya.

Pj. Bupati Lombok Timur dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahawa tugas tersulit dalam hubungan antara rakyat dan pemerintah adalah proses pemberdayaan, yaitu memberikan kewenangan maupun kemampuan kepada masyarakat, "Proses pemberdayaan itu persis seperti orangtua membesarkan anaknya,"ungkapnya. la melihat tugas pemberdayaan masyarakat sudah mulai terlihat, baik di NTB maupun Lombok Timur.

la pun berharap Formastim dapat bahu-membahu dengan pemerintah mendorong pemberdayaan masyarakat dalam upaya menanggulangi persoalan di daerah ini, mulai dari persoalan pekerja migran, hingga kemiskinan, stunting, termasuk pernikahan usia anak. "Harapan saya, karena formastin ini bukan untuk diri sendiri, tetapi bermanfaat untuk masyarakat banyak, mari kita bersama-sama melawan, mengampanyekan anti perkawinan usia dini, karena itu salah satu sumber permasalahan kita. Mari kita Bersama-sama selesaikan, karena pemerintah sendiri tidak bisa," ajak Taofik.

Selanjutnya ia juga mendorong agar para pemuda yang akan bekerja sebagai buruh migran untuk melalui jalur struktural demi menghidari kasus perdagangan manusia. la juga berharap Formastim konsisten dalam berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, seperti festival ini. Festival tersebut ditutup pada Sabtu malam dengan kegiatan di Taman Tugu Selong.

ikuti kami di google news 

Tags

Post a Comment