Luput Dari Perhatian Pemerintah, Masyarakat BNS Urunan Rabat Jalan Hingga 370 Meter

Luput Dari Perhatian Pemerintah, Masyarakat BNS Urunan Rabat Jalan Hingga 370 Meter


Lombok Timur Nusrapost.com -- Merasa luput dari perhatian pemerintah, Masyarakat Desa Bagik Nyakata Santri (BNS) di Kecamatan Aikmel, Lombok Timur memberikan kritikan dengan memunculkan perubahan positif yakni urunan melakukan Rabat jalan hingga mencapai 370 Meter. 

BNS dikenal sebagai desa santri dengan berbagai pondok pesantren, termasuk Pondok Pesantren Al-Mannan dan Pondok Pesantren Assunnah. Keberadaan pondok pesantren ini telah memengaruhi etika berpolitik dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Hal demikian diyakininya sebagai salah satu contoh etika yang patut dilakukan tanpa harus turun aksi demontrasi. 

Karang Taruna Desa Bagik Nyaka Santri H Arifin mengatakan, Dana yang digunakan untuk proyek ini sepenuhnya berasal dari sumbangan dan swadaya masyarakat yang dikumpulkan bersama kemudian mengerjakannya pada malam hari untuk menyelesaikan proyek ini.

Selain masyarakat, pondok pesantren di BNS juga turun tangan dengan menyumbangkan semen dalam jumlah besar. Bahwa semangat gotong royong dalam proyek ini merupakan hasil dari kritik yang dilakukan dengan etika. 

Dia menegaskan bahwa mengkritik tidak selalu harus berujung pada aksi atau keributan.

"Masyarakat telah mengkritik kondisi jalan dusun ini tanpa mendapat perhatian. Dari sinilah masyarakat berinisiatif untuk bergotong royong dan membiayai perabatan jalan ini," ungkap H Arifin, kepada media ini, Senin, 11 September 2023.

Inisiatif dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat BNS adalah contoh positif bagaimana kritik yang dibarengi dengan tindakan yang konstruktif dapat membawa perubahan yang nyata dalam masyarakat. (*)

Tags

Post a Comment