Desa Embung Raja Ikuti Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Kecamatan Terara

Desa Embung Raja Ikuti Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Kecamatan Terara

 Muhammad Tayyib Kepala Desa Embung Raja Kecamatan Terara Lombok Timur 

Lombok Timur Nusrapost.com -- Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI ke 78. Pemerintah Desa Embung Raja Kecamatan Terara Lombok Timur mengikuti lomba pusat pelayanan terpadu (Posyandu) keluarga tingkat kecamatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas Terara.  Rabu (9/8/2023).

Kepala Desa Embung Raja Muhammad Tayyib saat dikonfirmasi mengatakan, lomba yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan ini dinilainya begitu positif, lantaran dapat memberikan efek edukasi kepada masyarakatnya tentang kesehatan dan bagaimana memanfaatkan limbah rumah tangga.

"Disini yang jadi fokus peninilaian yakni kegiatan posyandu dan kegiatan ibu PKK. Didalamnya ada, dasawisma, pemanfaatan pekarangan, dan pemanfaatan sampah rumah tangga,"ungkapnya

Dikatakan Tayyib, pada prinsipnya selaku pemerintah desa bersama PKK dengan Kader didalamnya, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangannya dan tidak memperkenankan sekecil apapun lahan pekarangan rumah yang dimiliki warganya untuk tidak dimanfaatkan dengan baik, paling tidak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena kondisi itu, pihaknya merasa optimis akan bisa meraih penilaian terbaik pada lomba posyandu keluarga tersebut.

"Target kami juara 1 (satu), supaya bisa mewakili Kecamatan Terara ke tingkat kabupaten,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Embung Raja Fahrurrozi mengapresiasi  langkah desanya, yang secara sigap mengikuti lomba posyandu tingkat kecamatan. Sebab kegiatan itu berefek baik bagi masyarakat secara umum, terutama  untuk bayi dan Balita. Sebab bayi balita yang mendapatkan posyandu rutin akan tumbuh menjadi generasi yang lebih bagus.

"Adanya lomba tingkat kecamatan ini, memacu kinerja dari semua posyandu yang ada, untuk terus belajar menjadi lebih baik kedepan,"katanya.

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa Ojiq, di posyandu keluarga, ibu-ibu diberikan edukasi dan diajarkan bagaimana mengelola sampah, memanfaatkan pekarangan dan membuat produk. Misalnya sekarang yang sedang dikembangkan diwilayah ini, pembuatan abon ikan tanpa minyak.

"Ini sangat penting untuk diberikan pembelajaran kepada masyarakat terutama dengan keberadaan Bendungan Pandanduri dengan hasil ikan yang melimpah,"tutupnya (np)

Tags

Post a Comment