Bupati Sukiman Lantik Marhaban Mantan Kadis PUPR Jadi Plt Dirut PDAM

Bupati Sukiman Lantik Marhaban Mantan Kadis PUPR Jadi Plt Dirut PDAM

Bupati H.M Sukiman Azmi saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Plt Dirut PDAM Lombok Timur 


Lombok Timur Nusrapost.com -- Setelah mengakhiri masa pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Marhaban kini diberikan kepercayaan oleh Bupati Sukiman Azmi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur, menggantikan posisi pejabat sebelumnya Mudahan, ST. Pelatikan tersebut dilangsungkan di Aula PDAM setempat, Kamis (05/01/23).

Dalam sambutannya Bupati Sukiman menyampaikan, bahwa PDAM sebagai perusahaan daerah harus mampu memenuhi hajat hidup masyarakat Lombok Timur sesuai peruntukkannya, dalam hal air bersih.

Dari itu, dimeminta kepada pejabat yang baru agar mampu bersinergi dengan semua pejabat lingkup PDAM untuk persamaan visi misi PDAM ke arah yang lebih baik, terlebih sebagai upaya meningkatkan capaian PAD Kabupaten Lombok Timur.

“Kedepan saya berharap dengan usaha yang diberikan PDAM bisa berkontribusi maksimal . Saya tinggal beberapa bulan lagi akan berakhir masa jabatan saya,” pinta Bupati.

Selain itu, Bupati Sukiman juga menegaskan akan memberikan waktu 3 bulan kepada Plt. Dirut yang baru untuk bekerja. Dimana, jika progresifitasnya bagus maka tidak akan dilakukan Pansel lagi namun akan didefinitifkan. Tapi sebaliknya, jika Plt. Dirut tidak mampu mencapai harapan Bupati maka akan dilakukan Pansel.

“Saya berharap di bawah kepemimpinan beliau, (Marhaban) bisa memberikan progresifitas yang baik bagi PDAM. Kalau lebih baik pejabat sebelumnya, kita Pansel lagi,” ancam Sukiman.

Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Plt. Dirut PDAM sebelumnya yang telah berkontribusi penuh memaksimalkan pelayanan PDAM kepada masyarakat.

Ia juga menyinggung kendala non teknis di tubuh PDAM Lotim. Dia menilai hingga saat ini masih terlihat adanya ketidakkompakan atau disharmonisasi dalam lingkup PDAM.

Lantaran itu, ia pun secara tegas meminta kepada Plt. Dirut PDAM yang baru agar tidak segan-segan memberhentikan pejabat PDAM yang tidak loyal dalam bekerja.

“Kalau tidak bisa sepaham silahkan dikeluarkan dari jabatannya. Kalau tidak mundur, dimundurkan. Tidak boleh ada duri dalam daging, tidak boleh ada musuh dalam selimut,” tegasnya.

Bupati di akhir pidatonya juga meminta agar Plt. Dirut yang baru bisa berbenah terutama pada sisi pelayanan agar sigap menanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat selaku konsumen agar ke depan PDAM bisa membanggakan masyarakat.

” Jadikanlah PDAM Lotim ini menjadi perusahaan membanggakan Kabupaten Lotim”, tutupnya.

Sebelumnya, mantan Plt. Dirut PDAM Mudahan, ST dalam pidatonya menyampaikan beberapa hal terkait satu tahun enam bulan masa kepemimpinannya. Diakuinya banyak hal yang bersifat teknis dan non teknis yang harus dibenahi di lingkup PDAM.

Namun, terang Mudahan, berkat kerjasama semua pihak di tubuh PDAM banyak hal bisa terealisasikan, sehingga kondisi PDAM saat ini sudah mulai membaik.

“Terbukti dari gaji 13 yang bisa terbayarkan, PDAM juga terus berupaya meningkatkan pelayanan sesuai ketentuan yang sudah ada,” ungkapnya.

Selain Plt. Direktur Utama, juga dikukuhkan Plt Direktur Umum, Plt Direktur Tekhnis dan Dewan Pengawas. (*)

Tags

Post a Comment