Wakil Ketua FKKD Lotim Sayangkan Stetmen Kadis Sosial, Soal Sumber Masalah DTKS Berasal Dari Desa

Wakil Ketua FKKD Lotim Sayangkan Stetmen Kadis Sosial, Soal Sumber Masalah DTKS Berasal Dari Desa

Wakil Ketua I FKKD Khaerul Ihsan


Lombok Timur Nusrapost.com -- Wakil Ketua I Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Lombok Timur Khairul Ikhsan SH menyayangkan statment kepala dinas sosial yang menuding sumber pemasalahan Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS) berasal dari pemerintah desa.

"Mengenai stetmen ini, kami dari FKKD sangat menyayangkan hal itu, dan sebelum berstetmen seharusnya, pak kadis mengkonfirmasi dulu kebernaran data ini,"Jelasnya saat ditemui Selasa (27/9/2022).

Memang Kata Ihsan, terkait data ini desa memiliki peran untuk melakukan pengajuan data melalui oprator desa, dan persoalan data, sebenarnya sudah tertransfer ke pemerintah Kabupaten bahkan sampai ketingkat pusat. Hanya saja yang menjadi persoalan, memang dulunya data ini di desain oleh para pendamping. 

"Tentunya solusi sebenarnya kita harus duduk bersama baik dari dinas sosial kabupaten maupun para pendamping, dimana sebenarnya benang merahnya ini yang mau kita urai sehingga clear dia data ini," Katanya

Tetapi, asumsi yang dilontarkan oleh dinas  di tingkat desa bahwa data itu masih kacau di tingkat Pusat. karena beberapa kali pihaknya mencoba melakukan Verifikasi perubahan namun nyatanya KPM yang turun itu-itu saja.

"Ini yang menjadi persoalan. Kalau memang betul data anomali ini, sebanyak 98 ribu dan tersebar di seluruh desa di Lombok Timur. Mana dia? Mari berikan kita, Supaya kita segera melakukan verifikasi faktual lagi di tingkat desa,"ungkapnya

Kalau memang data ini merata diseluruh Lombok Timur sambung Ihsan, pihaknya meminta agar data itu diberikan ke pemerintah desa sebab hal demikian telah menjadi kegamangan yang membuat teman-teman kepala desa yang lain begitu tersinggung dengan setemen kepala dinas sosial itu.

"Data anomali yang di sebutkan Kadis sosial sebanyak 98 ribu tetapi sampai kini belum ada kejelasan, mana data dimaksud. Kok tiba-tiba ada stetmen mengatakan Masalah data ini ada di desa. Sangat na'if sekali, selalu saja desa yang menjadi kambing hitam bila ada persolan data, "tutupnya (np)

Tags

Post a Comment