Lantaran Tersengat Arus Listrik, Dua Orang Buruh Pasar Paokmotong Meninggal Dunia.

Lantaran Tersengat Arus Listrik, Dua Orang Buruh Pasar Paokmotong Meninggal Dunia.

Inilah lokasi dimana kedua korban meregang nyawa



LOMBOK TIMUR Nusrapost.com -- Lantaran tersengat arus listrik, Dua orang buruh pasar Paok Motong Kecamatan Masbagik Lombok Timur meninggal dunia. Kamis (26/5/2022).


Kapolsek Masbagik AKP Ery Armunanto SH menerangkan, Identitas kedua korban yang meninggal dunia tersebut ialah Agus Septin Hadi (21) tahun dan Sahtum (35) tahun. Keduanya merupakan warga Gubuk Bagek Gaet Dusun Paokmotong Utara Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik.


"Saksi mata dalam peristiwa ini adalah Ridwan (33) tahun alamat Gubuk Damarata Dusun Paokmotong Selatan Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik dan Hamdan (34) tahun alamat Kebon Lauk Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik,"Jelasnya.




Adapun kronologis kejadiannya lanjut Ery, bahwa berdasarkan keterangan saksi sekitar pukul 15.20 Wita bertempat di Pasar Paokmotong tepatnya di stand lapak depan. Korban Agus Septian Hadi sedang merapikan ikatan keranjang tomat yang terbungkus karung warna putih.


Namun karena licin akibat baru selesai hujan, Tiba-tiba korban Agus septian Hadi terpeleset dan secara spontan Ia memegang tiang lapak yang terbuat dari rangka baja/alumunium dengan kedua tangannya.


Selanjutnya saksi Ridwan melihat tubuh korban bergetar/kejang, tetapi Saksi Ridwan menduga korban sedang bercanda, namun pada saat Ia mencoba menolong Korban dengan memegangnya. Iapun merasakan ada sengatan arus listrik sehingga langsung di lepas.


Kemudian datang saksi Hamdan yang berusaha mendekati korban Agus Septian yang masih memegang tiang tapi dilarang oleh saksi Ridwan sambil berteriak "Awas ada strum listrik," mendengar teriakan itu saksi itupun mengurungkan niatnya untuk memegang korban. 


Melihat korban Agus Septian Hadi masih dalam posisi berdiri dengan memegang tiang lapak pasar. Korban yang bernama Sahtum langsung berusaha menolong dengan cara memeluk sambil menarik tubuh korban. Dan korban Sahtum ikut tersengat aliran listrik kemudian saksi Ridwan kembali berteriak agar stop kontak listrik di matikan, dan barulah kedua tubuh korban lemas, terlepas dari tiang lapak pasar yang terbuat dari alumunium tersebut. 


"Selanjutnya para buruh lainnya berusaha menolong keduanya dengan membawa ke Puskesmas Masbagik menggunakan mobil cary open cup milik seorang warga bernama Zen,"jelasnya.


Lebih jauh diterangkan mantan Kapolsek Sikur itu, bahwa Situasi kejadian pada saat kedua korban tersengat aliran listrik sedang hujan dan bahan tiang dan atap stan pasar berbahan baja ringan (spandek) akibatnya, Kedua korban meninggal karena sengatan aliran listrik yang aliran kabelnya terkelupas dan menempel pada kanal spandek.


Korban Sahtum sebelumnya sudah di peringati oleh Saksi dan Ridwan untuk tidak memegang korban Agus Septian namun tidak diindahkan. Kedua korban masih ada hubungan keluarga antara paman dan keponaan. Aliran listrik sebagai penyebab meninggal keduanya, terpasang dari Kilo meter Listrik/stop kontak yang di kelola secara pribadi oleh Amaq Musa petugas jaga malam pasar paokmotong dan jarak antara tempat kejadian dengan Kilo Meter Listrik/stop kontak -+ 27 m.


Berdasarkan keterangan tenaga medis Puskesmas Masbagik kedua korban saat dilakukan pemeriksaan sudah meninggal dunia dan di duga sudah meninggal di tempat kejadian.



"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses otopsi,"terangnya (np)

Tags

Post a Comment