Ponpes Daarul Ashfiya' Dasan Reban Gelar Tadarrus Literasi
LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Istilah Tadarrus Al-Quran telah menjadi tradisi dikalangan ummat islam terlebih disaat bulan Ramadhan. Ini biasanya dilakukan seusai menjalankan ibadah sholat tarawih baik dirumah maupun disetiap masjid atau musholla yang ada.
Secara bahasa, tadarus berasal dari kata da-ra-sa yang memiliki makna membaca berulang kali, dengan disertai upaya memahami hingga seseorang mudah menghafal apa yang ia baca (Az-Zabiidi dalam Taj al-Aruus). Dalam ilmu nahwu, kata tadarus termasuk dalam wazan tafaul, yang artinya aktivitas ini dilakukan seminimalnya oleh dua orang (atau lebih). Secara istilah, tadarus memiliki arti kegiatan membaca dan memahami Alquran secara berulang, secara bersama-sama.
Hal demikian pun dijalankan di Pondok Pesantren AL-Ashfiya' Dasan Reban Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga Lombok Timur. Dimana Pondok pesantren yang di pimpinan Ustadz Mu'addibi Ashfiya' itu tetap mengajak para santrinya untuk berbuat seperti itu. Namun dibalik itu, ternyata ada hal berbeda yang dijalankan, yakni selain membaca Al-Qurqn Ia juga mengajak para santrinya untuk melaksanakan Tadarrus Literasi dengan membaca kitab-Kitab yang berkaitan dengan Ilmu Agama seperti Ilmu hadis, Ilmu fiqih dan lainnya.
"Teknik yang dijalankan dalam Tadarrus Literasi tersebut dipimpin langsung oleh para santri secara bergantian kemudian disima' oleh santri lainnya,"Sebut pimpinan Ponpes Ustadz Mu'addibi Ashfiya' Senin (19/4)
Kegiatan ini lanjutnya, dilaksanakan untuk meningkatkan semangat Literasi atau semangat baca anak didiknya mengingat sebaran infromasi yang berkaitan tentang ilmu agama sangat luas dan terkadang bias, Sangat dikhawatirkan menimbulkan pemahaman yang berbau radikalisme.
Kedepan dengan digalakkan nya kegiatan tersebut diharapkan para santrinya untuk dapat lebih peka dan giat dalam belajar. (np)
Post a Comment