Cara Rumah Tahfidz Cegah Radikalisme

Cara Rumah Tahfidz Cegah Radikalisme

 

Pemberian jamur tiram hasil budidaya dari santri tahfidz center NTB kepada pembicara Tgh Syubki Al Sasaki

Mataram- Rumah Tahfidz Center NTB melakukan diskusi publik untuk mencegah paham radikalisme masuk ke ranah santri Tahfidz. 


Koordinator Rumah Tahfidz Center NTB, Hikmayadi Saputra, MH mengatakan kegiatan yang bertemakan "Fiqih Komparatif di Usia Dini & Penguatan Ekonomi Rumah Tahfidz sebagai Upaya Deradikalisasi Agama" merupakan upaya mencegah radikalisme masuk ke ranah rumah Tahfidz. 


" Kami punya 30 rumah tahfidz binaan di pulau Lombok sekitar 1583 santri, jangan sampai para penghapal Al-Qur'an ini terpapar radikalisme, kami juga sedang mengupayakan agar ekonomi dan UMKM di lingkungan rumah tahfidz juga hidup" Ungkapnya usai acara, Senin (19/4/21) 


Hadir dalam acara tersebut memberikan materi kebangsaan yakni Tengku Ardiansyah, SH Perwakilan Intelkam Polda memaparkan jenis radikalisme dan pola masuk serta organisasi yang terlarang di Indonesia. 


sementara itu, TGH. Subki As-Sasaki memaparkan tentang penafsiran Al-Qur'an secara kofrehensif dan mendalam agar memahami isinya baik secara Kontekstual maupun non kontekstual. 


Sedangkan, Perwakilan Fatayat NU NTB Jasmin Mahayani, S.Pd memaparkan terkait pemberdayaan ekonomi pondok pesantern dan peluang enterprenuer para santri. 


Usai diskusi, pihak panitia membagikan produk berupa Jamur Tiram yang diproduksi oleh salah sat rumah Tahfidz dibawah binaan Rumah Tahfidz Center NTB, Alat Packing, Al-Qur'an.(GM1)

Tags

Post a Comment