Muhlis Hasim Dinobatkan Pimpin IKA PMII Lotim.
LOMBOK TIMUR Nusrapost - Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) lahir pada tahun 1960 atau pada 17 April 2020 lalu genap berusia 60 tahun. Terdapat sekitar 365 Cabang di seluruh Indonesia, 7 diantaranya ada di Provinsi NTB. Adapun pengurus cabang adalah kepengurusan PMII di tingkat kabupaten.
Di Lombok Timur sendiri PMII mulai hadir pada tahun 2001 melalui dua perguruan tinggi besar yaitu Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) baik di Pancor maupun di Anjani dan STKIP yang kini berganti menjadi UNHAZ. Tak terhitung berapa banyak alumninya yang tersebar di 21 kecamatan di Lombok Timur, dan dari berbagai perguruan tinggi di luar seperti Mataram, Surabaya, Malang, Jember, Yogyakarta, Jakarta dan lainnya.
Pada gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) III Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lombok Timur tahun 2020 yang baru selesai digelar, di Aula Gedung Lesehan Purnama Desa Masbagik Utara Baru Kecamatan Masbagik. Minggu (13/12). Sukses mengantarkan Muhlis Hasim M.Si sebagai ketua terpilih yang nantinya akan menahkodai organisasi tersebut.
Selaku Ketua terpilih, Muhlis Hasim M.Si mengatakan bahwa, hasil musyawarah itu, merupakan keputusan takdir yang menuntut pembenahan kembali kepengurusan secara bersama-sama dengan alumni lainnya.
Hal itupun sesuai dengan spirit tema yang diangkat yakni "Rekonsiliasi dan Kebermanfaatan" sehingga atas dasar itulah ia akan berupaya merangkul semua kader dan Alumni PMII dan sebagai penyambung untuk bersilaturahmi.
Selain rekonsilasi tentu yang diperlukan adalah reformulasi sebab repormulasi itu penting untuk mencoba membangkitkan kembali marwah gerakan-gerakan IKA yang sempat tertunda namun tidak bisa disamakan dengan gerakan semenjak masih sebagai kader PMII, Sehingga kepercayaan untuk memberikan sikap dibawah kepengurusannya dijalankan secara lebih dewasa.
Kedepan lanjut pria yang akrab dipanggil Cles itu, Kehadiran organisasi Alumni PMII, bisa memberikan kontribusi positif pada pemerintah daerah. Walaupun di internal belum dianggap sebagai organisasi besar tetapi sedikit tidak, punya peran yang baik dan positif terhadap pembangunan di bumi patuh karya.
Secara eksternal, para alumni tentu dituntut untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam pembangunan daerah Lombok Timur.
Hal itu mengingat IKA-PMII adalah salah satu elemen penting sebab di dalamnya terdapat para akademisi, politisi, birokrat, enterpreneur, pimpinan pondok pesantren, dll.
"Semoga kehadiran IKA PMII dapat memberikan kemanfaatan bagi seluruh alumni PMII di Lombok Timur dan dapat berkontribusi positif untuk pembangunan daerah,"Sebutnya
Dalam kesempatan itu Ia pun meminta kepada semua kader dan Alumni untuk tetap eksis berdinamika kembali dengan suasana yang baru, selalu berjalan bersama-sama, namun apabila bersentuhan dengan publik tentunya apa yang dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan supaya tidak ada yang merasa dirugikan. Oleh karenanya Ia menginginkan organisasinya harus tetap eksis secara regenerasi tanpa ada kepentingan yang nantinya membuat ketidak seimbangan dalam jajaran internalnya.
"Kepentingan semua kader dan alumni banyak namun dalam posisi itu harus profesional sesuai skill masing-masing, tanpa saling ganggu,"ujarnya
Sementara itu, Salah seorang Alumni Muda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Nizar Humaidi mengatakan, dengan terpilihnya sahabat Muhlis Hasim sebagai Nahkoda IKA PMII Lombok Timur, kedepannya, agar mampu memperkuat hubungan antar semua alumni dengan terus menjalin silaturahim sampai seterusnya. Pasalnya organisasi IKA tersebut merupakan wadah berkumpul semua alumni untuk saling berdiskusi bertukar fikiran kearah positif dan memberikan sedikit kontribusi pada pemerintah daerah melalui pemikiran dan gerakannya.
"Semoga dibawah Kepemimpinannya eksistensi PMII semakin terlihat dan memberikan nilai positif bagi keberlangsungan Kemajuan Daerah yang kita cintai ini,"singkatnya. (np)
Post a Comment