Warga Ikhlaskan Pengosongan Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika

Warga Ikhlaskan Pengosongan Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika

LOMBOK TENGAH - Proses pelaksanaan pengosongan lahan (Land Clearing) tahap II pembangunan lintasan sirkuit MotoGP KEK Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) berjalan aman dan lancar. Bahkan, warga yang mengklaim lahan tersebut, telah mengikhlaskan lahannya untuk pembangunan sirkuit. Adapun Empat titik lahan yang dilakukan land clering tahap II diantaranya milik, H Jinalim, Gemalazuardi, Arifin Tomi, Amaq Mangin.  

Pengklaim lahan, H Jinalim menyatakan, dirinya mendukung penuh pelaksanaan land clearing untuk pembangunan sirkuit MotoGp. Hal demikian dilakukan tanpa adanya paksaan dan Ia mengikhlaskan lahan miliknya sebanyak 40 are.

"Sirkuit ini untuk kemajuan Loteng kedepanya," katanya waktu jumpa pers, Senin tanggal (16/11) saat Clearing berlangsung. 

Ia menegaskan, pada intinya, masyarakat mendukung pembangunan sirkuit MotoGp dan tidak ada alasan lagi untuk melakukan gugatan secara hukum. Karena memang semuanya sudah jelas. 

"Saya harapkan pembangunan sirkuit MotoGp ini bisa tuntas sesuai dengan waktunya,"  harapnya.

Hal senada disampaikan, pengklaim lahan lainnya, Arifin Tomi. Ia mengungkapkan, proses land clearing ini sebenarnya sifatnya masih tidak terlalu mulus. Namun perjalanannya dipastikan akan mulus.  

"Saya sudah mengikhlaskan lahan saya untuk pembangunan sirkuit MotoGP. Karena waktu atau jadwal untuk event balapannya sudah dekat," ucapnya dengan tegas.

Ia mengaku, dirinya tidak mau dianggap menjadi orang yang menghambat pembangunan sirkuit MotoGp. Oleh karena itu, sebagai masyarakat tentu harus mendukung segala program pemerintah. 

"Saya sudah ditelpon bapak Kapolda NTB. Dan menjelaskan bahwa proyek ini merupakan proyek strategis nasional yang nantinya akan membawa kemajuan bagi warga Loteng," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, M.Si mengatakan bahwa pelaksanaan Land Clearing tahap II berjalan dengan lancar dan kondusif. Para pihak yang mengklaim tanah sudah mengiklaskan dilakukan landclearing, hal tersebut merupakan hasil upaya pendekatan secara persuasif dan komunikasi aktif terhadap masyarakat. 

"Alhamdulillah land clearing hari ini berjalan aman dan kondusif, para pihak pengklaim sudah mengiklaskan dan mendukung untuk dilakukan land clearing," ujarnya. 

Lanjut dia, dalam pelaksanaan land clearing dilibatkan -+ 900 personil gabungan dari TNI-Polri, Pol PP dan Dishub yang akan dievaluasi tiap hari . Untuk tekhnis dilapangan seluruh personil harus mengedepankan tindakan persuasif dan komunikatif. (np)

Tags

Post a Comment