Puluhan Rumah Warga Kecamatan Sikur & Montong Gading Rusak Di Terjang Hujan dan Angin Puting Beliung.

Puluhan Rumah Warga Kecamatan Sikur & Montong Gading Rusak Di Terjang Hujan dan Angin Puting Beliung.


LOMBOK TIMUR - Hujan Deras dengan butiran beku mirip Es yang disertai Angin Puting Beliung sekitar pukul 14.30 Wita, mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak Parah. Hal demikian dialami warga di wilayah Kecamatan Sikur dan Montong Gading Lombok Timur. 

"Tidak ada korban jiwa dan luka-luka pada bencana alam ini tapi dampaknya membuat puluhan rumah rusak," Sebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik melalui L. Masri habibulah s.ip.Mh kasi penyelamatan dan evaluasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Minggu (22/11).

Kerusakan tersebut yakni Rusak Ringan (RR) 15 Unit, Rusak Sedang (RS) 3 Unit dan Rusak Berat (RB) 12 Unit.

Kecamatan Sikur terdampak 13 rumah yakni masing-masing ;

1.khairil Anwar ,RB. 4 jiwa
2.suparman ,RR 5 jiwa
3.saparwadi,RR 3 jiwa
4.Muriadi RB 4 jiwa
5.Hariadi RR 4 jiwa
6.Azanhari RR 3 jiwa
7.bq. Murtiasih RB 3 jiwa
8 .Y Ahmad RB 4 jiwa
9. L.Mukti RB 4 Jiwa
10. iq.fatmah RR 4 jiwa. Alamat Marang selatan
11. H.Anwar RB 2 jiwa
12. Yusriadi RR 4 jiwa 
13. iq.Abdullah RB 2 jiwa 

Sementara di Kecamatan Montong Gading Rumah yang terdampak 17 yakni ;

1. Dedy Kurniawan 4 Jiwa Rusak Berat (RB) Desa Pringgajurang
2. Abdul Hayi umur 30 Tahun Desa Pringgajurang (RS)
3. Drs. Haji Supli umur 50 Tahun (RS)
4. Ruslan umur 50 Tahun (RR)
5. TGH.H Ihsan umur 45 Tahun (RR)
6. Siti Hamdallah umur 50 Tahun (RR)
7. Mustaan umur 40 Tahun (RR)
8. Mahmud umur 60 Tahun (RB)
9. Salman umur 52 Tahun (RB)
10. Hasbullah umur 38 Tahun (RR)
11. Mas.ud umur 59 Tahun (RB)
12. Adnan Umur 50 Tahun (RR)
13. Hawariah umur 45 Tahun (RR)
14. Hidayatul Hadi umur 30 Tahun (RR)
15. H. Mujahidin Masri Umur 39 Tahun (RR)
16. Supardi Umur 50 Tahun (RS).
17. Maanan umur 60 Tahun (RR)

Upaya penanganan yang dilakukan pihaknya dengan langsung turun mengecek lokasi dan asesment, membersihkan material pohon tumbang dan atap bangunan yang roboh. Selain itu pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tagana,Pol PP,Polmas,Pemdes dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). 

"Kebutuhan Mendesak para korban, masih dalam proses pendataan,"sebutnya.

Ia menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat sedang terjadi Hujan disertai angin kencang, Sebab potensi bencana sewaktu waktu dapat terjadi. 

Hal demikian pun sesuai berdasarkan SK Bupati Lombok Timur Nomor : 188.45/566/BPBD/2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung serta akan adanya dampak lain pohon tumbang dan sambaran petir. (np)

Tags

Post a Comment