Dispar Lotim Konsep Teluk Ekas Mulai Dari Gelaran Sangkep Beleq.

Dispar Lotim Konsep Teluk Ekas Mulai Dari Gelaran Sangkep Beleq.

LOMBOK TIMUR - Keberadaan destinasi wisata Teluk Ekas diwilayah Kecamatan Jerowaru Lombok Timur digadang-gadang akan mampu mendongkrak Pendapatan Daerah, sehingga pemerintah setempat menganggarkan penataannya sebesar 5 M. Anggaran tersebut nantinya dititipkan dibeberapa instansi terkait dan akan mulai dikerjakan 2021 mendatang.

Menangkap peluang itu, Dinas Pariwisata Lombok Timur terus berupaya mempersiapkan diri dalam memajukan diwilayah itu dengan mengkonsepnya dari gelaran sangkep Beleq. 

"Sangkep beleq ini, kami gelar Sabtu (31/10) malam digili lunjer bersama pelaku wisata dan masyarakat. Kami menyepakati beberapa event festival lokal yang nantinya akan digelar guna meramaikan wilayah itu,"Kata Dr. Mugni Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Senin (2/11).

Event tersebut disepakatinya bernama festival "Segara Lauq" yang didalamnya seperti event bau nyale, madak laut, bau balang, dan kebiasaan lain yang banyak dilakukan masyarakat.

namun hasil Sangkep itu, akan bisa dijalankan saat destinasi wisata teluk ekas sudah rampung dikerjakan, sehingga kini pihaknya tengah menggali informasi mengenai event lokal yang biasanya digelar masyarakat dengan terus berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan.

"Kegiatan-kegiatan ini nantinya akan tercover di festival segara lauq, dan akan dilakukan secara berlanjut sesuai skedul kebiasaan lokal,"ungkapnya.

Berkaitan dengan proses penyelesaian penataan destinasi wisata Teluk Ekas Mugni mengaku, pihaknya hanya akan bertugas saat semua sudah selesai dikerjakan. Tentunya dengan penyelenggaraan event budaya lokal supaya wisatawan berdatangan dan ramai berkunjung.

"Waktunya akan diatur sesuai dengan yang ada dimasyarakat yang tidak direkayasa. Kalaupun ada event lain dan bukan kebiasaan akan dijadikan tambahan,"Katanya.

Daya dukung yang dilakukan jelas Mugni, akan disesuaikan dengan anggaran, namun saat ini, masih belum bisa dilakukan disebab anggaran yang masih belum ada.

Akan tetapi disaat tidak ada anggaran pihaknya tetap memberikan dukungan walau hanya sekedarnya, seperti halnya festival kura-kura yang dilakukan sebelumnya.

"Kecuali kemarin saat festival pekan Bumi Selaparang kami all out mendukung karena dirangkaikan dengan hari jadi Lombok Timur,"jelasnya.

Dengan kegiatan itu nantinya, Ia berharap dukungan serta partisipasi masyarakat wilayah selatan terutama dari sisi keamanan dan kenyamanan para pengunjung. (np) 

Tags

Post a Comment