Berprestasi Di Berbagai Jenjang, Dimas Ibnu Pratama, Jadikan Membaca & Menulis Sebagai Gaya Hidup

Berprestasi Di Berbagai Jenjang, Dimas Ibnu Pratama, Jadikan Membaca & Menulis Sebagai Gaya Hidup

M Dimas Ibnu Pratama

Lombok Timur – Di teras rumah sederhana Tepatnya di Dusun Mujur Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, terlihat puluhan lembar tumpukan sertifikat penghargaan, terhampar menjadi saksi bisu perjalanan panjang seorang remaja peraih berbagai prestasi membanggakan. Sebagian, ada yang telah menguning dimakan usia, sebagian juga masih baru terbungkus map plastik bening.

Di antara tumpukan itu, tampak piagam dari berbagai bidang: pencak silat, menulis cerpen, karya ilmiah, hingga jurnalistik. Semua adalah milik M Dimas Ibnu Pratama, siswa berprestasi dari SMA Negeri 1 Terara, yang menjadikan membaca dan menulis sebagai gaya hidupnya.

"Alhamdulillah, sejak SD sampai SMA saya selalu dapat peringkat satu. Peringkat dua pun belum pernah," ucap Dimas, saat ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu.

Ketekunan dan kerajinan belajar Dimas memang sudah dikenal sejak kecil. Namun, siapa sangka, kecintaannya pada dunia tulis-menulis justru bermula dari hobinya membaca novel dan buku cerita. Dari sana, imajinasinya tumbuh liar, menuntunnya untuk menciptakan cerita versinya sendiri.

"Dulu waktu SMP saya sering menulis cerpen, tapi belum pernah ikut lomba. Soalnya tidak punya akses dan fasilitasnya terbatas," kenangnya.

Bak mutiara yang menemukan tempatnya, bakat Dimas benar-benar terasah ketika duduk di bangku SMA. Guru-gurunya mulai melihat potensi besar di balik tulisan-tulisannya. Ia pun didorong untuk mengikuti lomba menulis cerpen tingkat NTB dan langsung meraih juara satu. Sejak saat itu, namanya tak pernah absen dari daftar juara berbagai kompetisi menulis, dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Dalam kurun waktu setahun terakhir saja, Dimas sudah mengantongi belasan penghargaan bergengsi. Di antaranya adalah: Juara 1 Lomba Feature FLS2N tingkat Lombok Timur. Juara 3 Resensi Buku di Arpusda Lotim, Juara Cerpen di Universitas Hamzanwadi, Juara Karya Jurnalistik di Unram.

Menulis bukan satu-satunya keahlian Dimas. Ia juga aktif dalam dunia pencak silat dan beberapa kali menjuarai kejuaraan di tingkat kabupaten. Namun, dari semua prestasinya, menulis adalah hal yang paling membuatnya merasa hidup.

"Saya baca kutipannya, ‘Jika ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan berbicaralah seperti orator," Itu sangat menginspirasi saya," katanya.

Mengatur waktu antara belajar, latihan, dan menulis tentu bukan perkara mudah. Tapi bagi Dimas, komitmen dan kedisiplinan adalah kunci utama dalam meraih cita-cita masa depan.

Di sela-sela kesibukan sekolah, ia juga masih sempat mengikuti les tambahan di Selong untuk memperdalam pelajaran sains. Kini, Dimas tengah menyiapkan antologi cerpen pertamanya. Ia mengumpulkan tulisan-tulisan lamanya agar tidak hilang begitu saja. 

"Belum punya buku, tapi Insyaallah sedang disiapkan. Saya ingin karya saya bisa dibaca orang banyak," harapnya penuh semangat.

Tags

Post a Comment