Lewat Program ‘Inggris Rise’ SMKN 1 Sikur Persiapkan Siswanya Agar Bisa Go Global
![]() |
| Hasbi Ahmad M.Pd Kepala SMKN 1 SIkur Lombok TImur |
Nusrapost.com -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN
1 Sikur) Kabupaten Lombok Timur terus berinovasi demi melahirkan generasi yang siap
bersaing di kancah global. Terbaru, sekolah ini meluncurkan program “Inggris
Rise”, kursus bahasa asing intensif yang digratiskan bagi seluruh siswa kelas
11. Hal tersebut di persiapkan agar siswa-siswinya bisa go global.
Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, menyebut Inggris Rise bukan sekadar program tambahan, melainkan jawaban atas tantangan zaman. Ia menegaskan, kemampuan bahasa asing adalah kunci utama untuk membuka peluang kerja maupun studi di luar negeri.
“Anak-anak memberi pesan jelas, kalau ingin mendunia bahasa asing harus benar-benar dikuasai. Masukan itulah yang jadi pemantik lahirnya Inggris Rise,” kata Hasbi, Rabu (24/9).
Program ini diikuti oleh 464 siswa kelas 11. Untuk menjaga
kualitas, sekolah mendatangkan delapan tutor dari Pare, Kediri, yang menetap di
lingkungan sekolah selama empat bulan penuh.
“Kami ingin mereka tidak hanya paham teori, tetapi juga
berani berbicara di hadapan siapa pun. Percaya diri itulah modal penting ketika
mereka menghadapi dunia kerja global,” ujarnya.
Lebih jauh, Hasbi menekankan seluruh proses pembelajaran
diberikan secara gratis. Ia memahami banyak siswa SMK yang terbentur faktor
ekonomi jika harus kursus mandiri di luar sekolah.
“Kalau ikut ke Pare langsung, biayanya bisa sampai Rp10 juta
per bulan termasuk makan dan akomodasi. Di sini anak-anak tidak keluar biaya
sama sekali, bahkan sertifikatnya resmi dari lembaga Pare,” jelasnya.
Dua bulan berjalan, perkembangan siswa disebut cukup
menggembirakan. Setiap pekan digelar uji kemampuan berbicara, sementara puncak
kegiatan nanti ditutup dengan ujian publik yang menghadirkan media massa dan
masyarakat.
“Ini cara kami melatih mental sekaligus mengukur sejauh mana
mereka berani tampil di depan umum,” tambahnya.
Hasbi menegaskan, Inggris Rise dirancang untuk mendukung
visi besar Gubernur NTB NTB Makmur Mendunia. Menurutnya, sekolah harus berani
melahirkan terobosan agar siswa tidak hanya berpikir lokal, melainkan siap
menjadi warga dunia.
“Kalau mau mendunia, bahasa asing adalah syarat mutlak. Kami
tidak ingin anak-anak hanya jadi penonton, mereka harus ikut bersaing,” tegas
Hasbi.
SMKN 1 Sikur sendiri sudah punya rekam jejak prestasi di
level internasional. Tahun ini, hampir 50 siswa diberangkatkan magang ke luar
negeri, sementara dua orang berhasil menembus peluang pendidikan di Turki.
“Semua pencapaian itu berawal dari keterampilan bahasa. Maka
Inggris Rise kami jadikan pintu masuk menuju standar internasional,” pungkas
Hasbi. (*)

Post a Comment