Pupuk Aman Harga Gabah Petani Baik
Nusrapost.com -- Bupati Lombok Timur H.
Haerul Warisin menyambut kunjungan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto
bersama rombongan dalam acara Tatap Muka Pangdam IX/Udayana bersama Petani
Lombok Timur ynag berlangsung di Lapangan Umum Terara, Desa Montong Baan
Selatan, Kecamatan Sikur. Pada Kegiatan yang berlangsung Kamis (1/5) tersebut
Bupati didampingi Sekda dan jajaran Forkopimda, serta Kepala Dinas Pertanian.
Usai melaksanakan panen padi bersama
serta menyaksikan proses pembelian gabah petani oleh Bulog, Bupati menyampaikan
harapan agar para penyuluh dibantu babinsa dapat turut menyukseskan program
pemerintah mendukung kedaulatan pangan nasional. Lombok Timur disebutnya
sebagai penghasil padi dan jagung sebagai komoditas pangan utama.
Mengakui Lombok Timur sebagai salah satu
daerah penyangga pangan nasional, Bupati Haerul juga bersyukur karena petani
tidak lagi kesulitan mencari pupuk, “Petani sudah sangat aman dengan masalah
pupuk, terutama pupuk subsidi,” jelasnya, “kalau sebelumnya bergejolak, pupuk
subsidi ini, kalau sekarang justru pupuk yang cari petani,” ungkapnya lebih
jauh.
Meski demikian, mengingat Lombok Timur
sebagai daerah penghasil tembakau virginia, di mana pupuk untuk tembakau tidak
termasuk dalam pupuk yang disubsidi pemerintah, Bupati berharap ke depan
subsidi pupuk juga dapat diberikan untuk tembakau sehingga dapat pula membantu
petani tembakau di Lombok Timur.
Selain pupuk, Bupati juga berharap adanya
dukungan sarana panen dan pasca panen yang nantinya dapat meningkatkan kualitas
panen, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Saat ini, ia mengakui
harga beli gabah petani oleh Bulog semakin baik dan jumlah mitra Bulog di
Lombok Timur juga semakin banyak.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam IX/
Udayana menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan memiliki program
pembangunana gudang darurat yang dimanfaatkan untuk menyimpan gabah sehingga
terjaga kualitasnya, utamanya di musim penghujan. Ia berharap dengan
sinergisitas Pemda dan TNI Lombok Timur dapat mengakses program tersebut.
Sementara terkait pupuk, Pangdam
memastikan tidak ada kekurangan pupuk mengingat Indonesia telah memiliki
industri yang menghasilkan amonium nitrat yang salah satunya dapat dimanfaatkan
sebagai pupuk. Dari kebutuhan nasional 600 ribu ton, produksinya mencapai 650
ribu ton, atau surplus.
Ia berpesan kepada Bupati agar
mengupayakan hilirisas, atau mengelola sumber daya alam yang ada sebelum dibawa
ke luar sehingga memiliki nilai tambah. Hal tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terakhir ia meminta kepada aparat baik
TNI maupun Polri untuk senantiasa menjaga kondusivitas wilayah, senantiasa
bersinergi dengan Pemerintah Daerah, utamanya untuk memecahkan persoalan yang
dihadapi masyarakat.
Pada acara yang dihadiri pula oleh Danrem
162/ Wirabakti itu Pangdam menyerahkan sejumlah bantuan sembako. Selain itu
diserahkan pula bantuan pupuk oleh Bupati kepada kelompok tani.
Post a Comment