Wabup Edwin Kagumi Kerja Keras Panitia & Semua Pihak Yang Terlibat Dalam Penyelenggaraan STQH
![]() |
Nusrapost.com -–
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan apresiasi
mendalam atas terselenggaranya Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) ke-28
tingkat Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan yang resmi dibuka pada Jumat, 4 April
2025, di Pendopo Bupati tersebut berlangsung sukses meski persiapan hanya
dilakukan dalam waktu singkat setelah Surat Keputusan (SK) STQH diterbitkan
satu minggu sebelumnya.
Dalam sambutannya, Wabup Edwin
mengaku kagum atas kerja keras panitia dan semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan STQH di tengah suasana libur Hari Raya Idul Fitri. Ia menyebut
pelaksanaan kali ini sebagai “kejar tayang” namun tetap mampu berjalan lancar
dan penuh khidmat.
"Kegiatan STQH ke-28 ini
merupakan kegiatan kejar tayang, di tengah kita berlibur di hari raya Idul
Fitri. Saya memberikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah
mampu menyelenggarakan kegiatan ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup menyoroti
menurunnya prestasi Lombok Timur dalam ajang STQH beberapa tahun terakhir. Ia
berharap momentum STQH ke-28 ini dapat menjadi titik balik dalam upaya
mengembalikan kejayaan Lombok Timur di tingkat provinsi. Ia pun menargetkan
Kabupaten Lombok Timur bisa meraih gelar juara umum pada ajang STQH dan
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi mendatang.
Tidak hanya menekankan soal
prestasi, Wabup juga menyoroti pentingnya kejujuran, keadilan, dan keikhlasan
dewan hakim dalam memberikan penilaian. Ia mengimbau agar hasil STQH dijadikan
tolok ukur kualitas peserta dan bahan evaluasi untuk pengembangan ke depan.
"Mari sejak besok apapun
hasilnya di STQH berikutnya dan MTQ berikutnya, harapan kita, kita bisa menjadi
juara umum di STQH dan MTQ tingkat provinsi," ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lombok Timur, H. Muhammad Juaini
Taofik, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya
penyelenggaraan STQH ke-28. Ia mengakui adanya beberapa kekurangan, mengingat
waktu persiapan yang sangat terbatas, namun tetap bersyukur karena kegiatan
dapat terlaksana dengan dukungan semua elemen.
Ketua Panitia STQH ke-28, Hadi
Fathurrahman, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa STQH ini merupakan
puncak dari rangkaian seleksi yang telah dilakukan di tingkat kecamatan. Ia
menegaskan bahwa STQH bukan sekadar ajang perlombaan, namun sarana untuk
membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat Lombok Timur.
"Ajang kompetisi ini bukan
sekadar kompetisi. Maksud dan tujuannya adalah bagaimana membumikan Al-Qur'an
di Kabupaten Lombok Timur. Dengan STQH ini, seharusnya bagaimana Al-Qur'an itu
dibaca dan dimaknai," jelasnya.
STQH ke-28 akan berlangsung dari
4 hingga 8 April 2025, dengan total 271 peserta dari 21 kecamatan di Kabupaten
Lombok Timur. Pelaksanaan lomba tersebar di beberapa lokasi seperti Masjid
Al-Mujahidin Selong, Masjid Al-Ishlah Polres Lombok Timur, Masjid At-Taqwa
Pancor, Masjid Kantor Bupati, dan Ballroom Kantor Bupati.
Pembukaan STQH juga dirangkaikan
dengan pelantikan dewan hakim, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Timur,
perwakilan Kementerian Agama, tokoh agama, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD), serta seluruh camat se-Kabupaten Lombok Timur.
Post a Comment