Sinergi Demi Kesejahtraan Bersama, Pemda Lotim Gelar Rakor MBLB Dengan Para Pengusaha Tambang
Nusrapost.com -- Bupati Lombok Timur H.
Haerul Warisin menggelar rapat koordinasi sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan
(MBLB) sekaligus silaturahmi bersama jajaran pengusaha pertambangan di bidang
galian C, Rabu (16/4). Bupati didampingi oleh Kepala Bapenda, Kadishub, Kepala
BPKAD dan Kasatpol PP. Acara yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati
tersebut diharapkan menjadi wadah dialog konstruktif antara pemerintah daerah
dan penambang galian C.
Bupati dalam arahannya menekankan
pentingnya pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan bertukar informasi
layaknya sahabat dan mitra. Ia menyinggung landasan hukum pengelolaan SDA dalam
UUD 1945 seraya mengakui kontribusi signifikan sektor pertambangan galian C
terhadap perekonomian daerah. Bupati juga menyampaikan kebijakan Pemda terkait
penyesuaian harga jual tanah yang dibeli oleh pengusaha tambang, sebagai upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Isu legalitas dan praktik penambangan
ilegal turut menjadi perhatian utama. Bupati menjelaskan mekanisme perizinan
melibatkan pemerintah provinsi, namun menegaskan bahwa rekomendasi dan izin
operasional di tingkat kabupaten sangat bergantung pada kebijakan Bupati. Oleh
karena itu, Ia mengajak para pengusaha untuk mengurus perizinan secara serius.
Pentingnya keberadaan asosiasi
pertambangan juga ditekankan oleh Bupati dalam menciptakan kesepahaman harga
antara penambang legal dan ilegal, demi mewujudkan iklim usaha yang kondusif
dan membawa keberkahan bagi semua pihak.
Potensi retribusi dari sektor galian C
sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 2022 juga dibahas sebagai salah satu sumber
pendapatan daerah untuk pembangunan. Menyadari kondisi daerah seperti tingginya
angka kemiskinan dan berbagai persoalan lain, Bupati menekankan perlunya
optimalisasi pendapatan daerah, termasuk dari sektor pertambangan.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh
pelaku usaha untuk menjunjung tinggi kejujuran, kebaikan, dan keikhlasan dalam
menjalankan usaha. Ia menegaskan komitmennya untuk membela kepentingan Lotim
dan tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan daerah. Bupati bahkan meminta
masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya praktik pungli oleh petugas
pemda dengan jaminan akan menindak tegas pelakunya.
Terkait terjadinya kerusakan sawah akibat
aktivitas pertambangan, Bupati menyatakan komitmen pemda untuk mencari solusi
terbaik. Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan, Bupati
mengintruksikan Dinas Pertanian untuk membantu para pengusaha tambang dalam
pembuatan kolam endapan sebagai upaya pengelolaan limbah pertambangan. Dengan
demikian, Bupati berharap seluruh pihak dapat memiliki komitmen yang sama untuk
menjaga kelestarian lingkungan dan mensyukuri potensi SDA yang dimiliki Lotim.
Di akhir pertemuan, Bupati menyampaikan
rasa bangga dan bahagianya dapat bertatap muka dengan para pengusaha tambang
sambil berharap sinergi yang baik ini dapat terus terjalin demi membangun
Lotim yang lebih maju dan sejahtera. Bupati juga mengingatkan pentingnya
pembayaran retribusi secara tepat waktu.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pertambangan
Kabupaten Lombok Timur H. Humaedi menilai bahwa potensi SDA di Lotim memiliki
kualitas yang luar biasa dan menjadi modal penting dalam upaya peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor MBLB. Namun demikian Ia
menekankan pentingnya kondusifitas, keamanan, dan kenyamanan sebagai faktor
pendukung investasi dari luar pulau Lombok.
Karena
itu persoalan penambang ilegal harus mendapat perhatian serius karena
menciptakan persaingan yang tidak sehat. H. Humaedi percaya keberagaman
aktivitas penambangan yang ada tidak akan mengurangi nilai pendapatan daerah
yang dihasilkan.
Post a Comment