Akses Jalan Rusak Parah, Warga Lakukan Aksi Tanam Pisang Hingga Segel Kantor Desa Bintang Rinjani Pakai Sampah
![]() |
Kondisi jalan yang di Tanami pohon pisang oleh warga Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga Lombok Timur |
Nusrapost.com – Sebagai bentuk aksi
protes warga terhadap pemerintah yang tidak kunjung memperhatikan akses jalan
yang rusak parah sepanjang 2 Kilo Meter.
Waga Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur tanam
pohon pisang di sepanjang jalan hingga segel kantor desanya dengan sampah Jumat (18/4).
"Kami menanam pohon pisang
dan pohon lainnya sepanjang jalan juga menaruh sampah di gerbang kantor desa
sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tidak kunjung memperhatikan
akses jalan kami yang rusak parah sepanjang 2 Kilo Meter," ucap salah
seorang warga yang ikut menanam pohon.
Ia menyebutkan, Jalan utama Desa
Bintang Rinjani ini sudah lama mengalami kerusakan yang parah dan tidak layak
dikatan sebagai jalan untuk dilalui oleh kendaraan.
“Disana sini terdapat lubang
tidak ada celah sehingga bukan lagi meresahkan masyarakat malahan seringkali
menimbulkan kecelakaan bagi pengendara,”Ujarnya.
Sementara itu warga lainnya
mengaku tidak nyaman dengan kondisi jalan yang begitu parah yang tidak kunjung dapat
perhatian pemerintah.
"Bila saya teringat saat
membawa istri saya yang hamil besar untuk bersalin ini sungguh memperihatinkan,
disamping menahan rasa sakit kontraksi ditambah lagi jalan yang rusak parah
ini," ungkap salah seorang warga lainnya sambil menam pohon dan menaruh
kayu di badan jalan.
Pengakuan salah satu tetua
setempat mengatakan, Jalan ini sejak ada hanya satu kali dilakukan pengaspalan
itupun hanya aspal curah pada tahun 2012 yang lalu hingga saat ini tidak pernah
lagi dilakukan perbaikan. Kondisinya sudah sangat parah menyisakan batu kerikil
dan lubang besar sepanjang jalan.
"Kami juga bayar pajak pak,
apakah pemerintah tidak mau memperhatikan kami, lihat jalan yang kami lalui
setiap hari kesini langsung, ini sangat-sangat tidak layak, masak sejak adanya
jalan ini dari zaman belanda hanya satu sekali di aspal itupun aspal
curah," terangnya
Menyikapi protes warga ini,
Kepala Desa Bintang Rinjani, H. Nasrun saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya
sudah melaporkan kondisi jalan ini pada pemerintah daerah, hingga pada saat
pemerintahan H. Sukiman juga pernah dijanjikan perbaikan, namun hingga masa
pemerintahannya berakhir tak kunjung diperbaiki hanya sebatas janji belaka.
"Dan hingga saat ini kami
juga sudah menghadap ke pak Bupati dan sudah direspont. Mudah-mudahan bisa
direalisasikan secepatnya mengingat kondisi jalan ini sudah sangat
memperihatinkan," jelas H. Nasrun. (*)
Post a Comment