Remaja Musholla Babussalam Tanggan Sabet Juara I di Gema Takbir Kayulian 

Remaja Musholla Babussalam Tanggan Sabet Juara I di Gema Takbir Kayulian 

Lombok Timur Nusrapost.com -- Perayaan Gema Takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijrah yang dilaksanakan oleh Remaja Masjid Asasun Najihin Kayulian Desa Pringgajurang Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur telah berakhir Selasa (9/4/2024).

Dimana dalam perayaan tersebut Remaja Musaholla Babussalam Tanggan Pringgajurang Lombok Timur keluar sebagai juara satu setelah mengalahkan empat pesaingnya. 

Ketua Panitia Perayaan Gema Takbir Remaja Masjid Asasun Najihin Kayulian Aditia Triana dalam sambutannya menyebutkan pelaksanaan Gema Takbir tahun 2024 ini merupakan langkah kongkrit sebab tidak ada apiliasi dari pihak manapun. Tetapi murni kegiatan ini bisa terlaksana atas kerjasama yang donaturnya dari masyarakat. 

"Soal anggarannya, Kali ini kita tidak melibatkan donatur luar melainkan murni sumbangan dari Masyarakat sekitar Masjid Asasun Najihin Kayulian,"ujarnya.

Selain hal itu, pada sesi pembukaan diserahkan kembali piala bergilir yang tahun lalu di raih oleh Remaja Musaholla Pendem Dusun Temiling Desa Pringgajurang Lombok Timur. Setelah itu, barulah para kontingen di lepas satu persatu dimulai dari kontingen nomer urut satu sampai selanjutnya.

Adapun Gema Takbir tersebut dimulai dari halaman SDN 2 Pringgajurang menuju Utara ke SMPN 3 Montong Gading kemudian kembali lagi kearah Selatan menuju Dekat Rumah Kawil Temiling dan kembali Finis di Halaman SDN 2 Pringgajurang.

Usai keliling dan arak-arakan Panitia kemudian memberikan door Price kebeberapa orang yang telah membeli kupon sebelumnya.

Muhlis Hasim M,Si salah seorang Tokoh masyarakat di wilayah tersebut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kontingen yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara Gema Takbir itu. Menurutnya Gema Takbir yang dilakukan bukan semata-mata untuk mencari siapa pemenangnya namun merupakan bentuk kekompakan Masyarakat menyambut Hari nan Fitri.

"Lomba Gema Takbir ini bukan semata-mata mencari siapa yang menang tetapi bentuk kelompok dan semangat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H,"ujarnya.

Ia mengatakan dalam penilaian Lomba ini, panitia telah merilis tiga kategori dengan empat orang dewan juri. Tentunya masing-masing juri tersebut memiliki penilaian berbeda-beda terhadap setiap kontingen dan Penilaian pertama yakni soal kelompoknya Kedua soal Miniatur yang dibawa, kemudian aksesorisnya.

"Jangan sampai kita merasa paling bagus tetapi kadang-kadang Gema Takbirnya tidak kompak, begitu juga sebaliknya. Yang jelas siapapun yang menang, ialah merupakan kemenangan kita bersama,"ujarnya. 

Sementara itu, ketua kontingen Remaja Musholla Babussalam Tanggan Pringgajurang Rizki merasa bersyukur atas apa yang telah diraih. Sebab persiapannya memang tidak bisa terbilang mudah tapi begitu sulit. 

"Alhamdulillah kami juara dan Insyaallah akan kami pertahanan di tahun berikutnya,"singkatnya (np).

Ikuti kami di google news 


Tags

Post a Comment