153 Pengawas TPS Se Kecamatan Montong Gading Berikrar Menegakkan Demokrasi Pada Pemilu 2024

153 Pengawas TPS Se Kecamatan Montong Gading Berikrar Menegakkan Demokrasi Pada Pemilu 2024

Lombok Timur Nusrapost.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi melantik 153 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang tersebar di masing-masing TPS pada kecamatan tersebut. Kegiatan yang dihadiri forum komunikasi Pimpinan Kecamatan itu berlangsung di Aula kantor camat setempat Senin (22/1/2024).

Dalam pelantikan itu, Semua Pengawas TPS secara bersama-sama mengikrarkan diri untuk menegakkan demokrasi dan Keadilan pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang jatuh pada hari Rabu Tanggal 14 Februari 2024 mendatang, sesuai lokasi tugasnya masing-masing.

Berikut bahasa ikrar yang diucapkan Pengawas TPS dan di pandu Ketua Panwaslu Kecamatan Montong Gading :

“Demi Allah (Tuhan) saya bersumpah/berjanji; Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya Pemilu Serentak tahun 2024, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan,”

Setelah mengucapkan ikrar tersebut salah seorang Pengawas TPS Rony Musdiantoro mewakili rekannya yang dilantik langsung  membacakan dan menanda tangani fakta integritas sebagai seorang penyelenggara pemilu.

Usai memandu ikrar tersebut Ketua Panwaslu Kecamatan Montong Gading Sandi Ari Wijaya dalam pidatonya menekankan pada Pengawas TPS agar bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, terus menjaga netralitas serta integritas sebagai penyelenggara pemilu. Sebab pemungutan dan penghitungan suara yang tinggal menghitung hari, merupakan puncak dari serangkaian tahapan pemilu yang sudah berjalan sebelumnya.

Oleh karena itu ia mengajak para jajarannya terutama Pengawas TPS untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan penyelenggara pemilu di masing-masing tingkatan guna memastikan proses pesta demokrasi berjalan sesuai koridor.

“Mari kita terus membangun koorinasi dan kolaborasi dengan sesama penyelenggara pemilu di masing-masing tingkatan,”pintanya.

Selain itu, Ia juga memberikan pemahaman pada PTPS tentang masa kerja yang selama 23 hari kedepan oleh karena itu penting kiranya para pengawas TPS untuk memberikan dan melaporkan setiap kejadian yang nantinya mengarah pada potensi pelanggaran pemilu terutama memasuki masa tenang.

“Dimoment masa tenang ini banyak sekali informasi tentang potensi pelanggaran. Sehingga penting untuk kita sama-sama tetap berkoordinasi,”ujarnya. (np)

Ikuti kami di google news

Tags

Post a Comment