Tertindih Roda Tiga, Seorang Warga Jerowaru Ditemukan Meninggal Dunia

Tertindih Roda Tiga, Seorang Warga Jerowaru Ditemukan Meninggal Dunia



Lombok Timur Nusrapost.com -- Diduga lantaran tertindih kendaraan roda tiga jenis Kaisar dengan nopol DK 3755 MX. Seorang warga bernama Anto (30) alamat Dusun Sekilat Desa Jerowaru Lombok Timur ditemukan oleh istrinya dalam keadaan meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi di wilayah Rarangan Dusun Sunut Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Sabtu (3/6/2023).

Saksi-saksi yang melihat kejadian diantaranya, Ika (26) perempuan (Istri Korban) alamat Dusun Sekilat Desa Jerowaru. Rizki Surya Purnama, (21) laki-laki dan Hairul Huda (22) laki-laki, keduanya beralamat di Dusun Pegandong Desa Sakra Kecamatan Sakra.

Adapun Peristiwa mengenaskan itu bermula saat korban bersama istrinya pergi untuk mengambil rumput di Rarangan Dusun Sunut Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru.

Setibanya di lokasi korban pergi mengambil rumput sendirian sedangkan Istrinya menunggu dengan pergi ke pantai Segui yang dekat dengan lokasi suaminya.

Tak lama setelah itu, istrinya korbanpun kembali ke lokasi suaminya mengambil rumput. Tiba-tiba istrinya melihat korban telah tertindih kendaraan roda tiga jenis Kaisar yang sudah memuat rumput. Sontak dari apa yang dilihatnya Ia (istri korban) berusaha untuk memberikan pertolongan namun tidak bisa tertolong lantaran tidak kuat sendirian.

Selanjutnya istri korbanpun bergegas mencari orang untuk meminta bantuan, dan ditemukan 2 (dua) orang pemuda yang akan pulang setelah mengambil siput di laut, dan menuju ke TKP.

Sekitar pukul 18.20 wita setibanya di TKP istrinya korban mengecek kembali kondisi korban namun sudah meninggal dunia. Kemudian istrinya meminta tolong kepada 2 (dua) orang tersebut agar korban dibawa ke Puskesmas Jerowaru. kemudian oleh kedua pemuda itu, korban dibawa menggunakan Sepeda Motor R2 (bonceng 3) honda scoopy warna coklat.

Saat diperjalanan tepatnya di Jalan Lintas Pemongkong Sekaroh Tapis perbatasan antara Desa Pemongkong Desa sekaroh ban motor yang digunakan oleh saksi 2 (dua) pemuda tersebut pecah.

Pada saat dibawa oleh saksi 2 (dua) pemuda tersebut dari TKP dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Baru kemudian sekitar pukul 19.00 wita Personil Polsek Jerowaru dan pihak keluarga almarhum tiba di Tapis, selanjutnya pihak keluarga korban membawa korban kerumah duka.

Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur IPDA Nikolas Osman membenarkan peristiwa tersebut, dimana dengan adanya kejadian itu, pihak keluarga korban menerimanya sebagai musibah.

"Keluarga almarhum menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak merasa keberatan serta menolak dilakukan tindakan medis maupun autopsi,"ungkapnya (np).

Tags

Post a Comment