Tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Montong Gading Tambal Jalan Berlubang

Tak Kunjung Diperbaiki, Pemuda Montong Gading Tambal Jalan Berlubang


Lombok Timur Nusrapost.com -- Aksi tambal jalan yang dilakukan sekelompok pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Montong Gading Lombok Timur mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat. 

Bagaimana tidak, akses jalan yang seharusnya sebagai bagian penting dalam memajukan perekonomian masyarakat, dan untuk kelancaran pengguna jalan terutama anak-anak sekolah dan lainnya, menjadi sedikit terhambat lantaran jalan yang banyak berlubang dan tak kunjung diperbaiki pemerintah daerah Lombok Timur.

Buntut dari hal itu, Forum Pemuda Montong Gading berinisiatif melakukan aksi nyata dalam membantu pemerintah daerah dengan melakukan aksi sosial penembelan jalan berlubang di jalur utama kecamatan tersebut.

Salah seorang pemuda Montong Gading Fatir yang juga sebagai Inisiator dalam penambalan jalan tersebut mengatakan, pihaknya sempat terbesit untuk berniat melakukan protes pada pemerintah yang dinilainya abai pada tanggung jawabnya, yakni dengan cara memblokade jalan, menanam pisang bahkan demonstrasi besar-besaran ke depan kantor bupati dan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Tetapi hal itu tidak dilakukannya, sebab pihak masih mengedepankan solusi agar akses jalan tersebut bisa dilewati dengan nyaman oleh para pengguna jalan.

"Sebenarnya, kalau kami mau aksi demontrasi ke pemerintah daerah sangat bisa dan mudah kami lakukan, namun itu tidak kami lakukan,stelah melihat ketulusan kawan-kawan pemuda dan relawan yang memberikan kontribusi baik berupa waktu,tenaga,pikiran,materi untuk mewujudkan solusi bagi jalan yang telah rusak puluhan tahun dan tak kunjung terurus. Ini aksi nyata kami untuk ikut memberikan kontribusi buat daerah ini,"katanya Jum'at (3/3/2023).

Ia mengatakan, makna pengabdian yang paling murni dilihat dari mereka ,yang notabene bukan siapa-siapa, tidak punya jabatan, tidak punya gaji, tunjangan, kendaraan dinas, juga fasilitas lain yang diberikan negara, tetapi dengan kesadaran yang utuh mereka rela memikul tanggung jawab yang semestinya dikerjakan pemerintah daerah.

"Kami berkesimpulan bahwa cara terbaik mengkritik pemerintah adalah dengan mengajarkannya apa yang harus dilakukan. Jalan rusak,perbaiki dan bukan tambah bikin rusak dengan tanam pisang. itu bukan solusi,"ujarnya.

Lanjut dijelaskan Fathir, anggaran dana yang digunakan untuk melakukan aksi sosial itu, yakni dengan urunan dari pemuda Kecamatan Montong Gading, tokoh masyarakat dan masyarakat pengguna jalan yang dikumpulkannya selama beberapa terakhir. 

Oleh karenanya ia berharap dengan tindakan itu, pemerintah daerah bisa segera mengalokasikan anggaran untuk jalur penghubung lintas kecamatan. Yang hanya wilayah Montong Gading saja tidak tersentuh oleh perbaikan. Berbeda dengan wilayah-wilayah lain di Lombok Timur ini.

Menurutnya, pemerintah daerah tidak harus menunggu anggaran besar hanya untuk menambal jalan. Yang penting kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecelakaan bisa diantisipasi. Untuk perbaikan secara menyeluruh atau dalam skala besar bisa dilakukan penganggaran lagi.

"Harapan kami semoga jalan ini bisa segera diperbaiki dan dianggarkan oleh pemerintah daerah,"harapnya 

Sampai berita ini dimuat pihak PUPR belum memberikan tanggapan (np)

Tags

Post a Comment