Direktur Bumdes “Muda Karya Mandiri”Kotaraja Klarifikasi Soal Arah Dana 400 Juta Yang Sempat Dikelolanya

Direktur Bumdes “Muda Karya Mandiri”Kotaraja Klarifikasi Soal Arah Dana 400 Juta Yang Sempat Dikelolanya

Direktur Bumdes "Muda Karya Mandiri" Kotaraja, saat penandatanganan kotrak kerjasama dengan PT GNE beberapa tahun lalu (Photo/ist)

Lombok Timur Nusrapost.com – Setelah sebelumnya muncul pemberitaan yang menyudutkan Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)”Muda Karya Mandiri” Kotaraja Kecamatan Sikur Lombok Timur Tahun 2020 mengenai anggaran Dana Bumdes sejumlah Empat ratusan Juta yang dituding tidak jelas arahnya. Membuat Direktur Bumdes Tersebut berikan klarifikasi. Dimana dalam klarifikasinya Ia menyampaikan arah pengguanaan dana itu.

“Kalau masalah anggaran sudah ada pos-posnya disana dan sudah kita serah terimakan juga dengan direktur Bumdes barunya. Ini kami serahkan karena mereka sanggup mengelolanya. Makanya kami serahkan semuanya,”Terang Hairul Hafiz Direktur Bumdes “Muda Karya Mandiri” Kotaraja Tahun 2020 saat dimintai jawaban atas pemberitan sebalumnya Minggu (12/02/2023).

Ia mengatakan, bahwa anggaran dana yang telah diserahkan adalah rekapan dana-dana yang masih ada di masyarakat. sebab pada waktu itu, dalam menjalankan usaha pihaknya fokuskan di bidang usaha simpan pinjam.

“Ada data-data lengkapnya dan arah penggunaannya juga sudah kami share di sosial media. Tujuannya agar semua masyarakat mengetahuinya dan dapat diakses, kemana arah dananya,”Ungkap pria yang akrab disapa Hafiz itu.

Jadi lanjutnya, dalam mengelola dana tersebut pihaknya tetap transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi dan arah-arah penggunaan dana itu juga sudah di posting di medsos.

Ini bentuk ketransparanan kami agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Adapaun kata Hafiz, baik pelaporan pertama-pelaporan kedua bahkan pelaporan terakhirnya sudah kami buat. Ini kami lakukan agar sebelum kami (pengurus Bumdes) meninggalkannya, sudah memberikan laporan kemana arah dana dan post-post anggarannya.

“Itu tanggung jawab saya. Artinya tidak ada penyelewengan yang kami lakukan,”ungkapnya

Malah dalam hal ini, Ia selaku Direktur Bumdes tidak pernah memegang uang, melainkan yang memegangnya adalah bendahara dan arah-arah dana juga sudah jelas pos-posnya. Yang sewaktu-waktu bisa mereka tinjau sendiri sesuai dengan apa yang memang dipertanyakan.

Sebenarnya dalam persoalan ini pihak BPD sudah tahu kemana arah pos-pos dana itu. Dan memang untuk menjalankan usaha di Bumdes tersebut, ia yang keras dalam menjalan arah programnya, tujuannya agar bagaimana program-program yang telah dirancang berjalan sesuai dengan bidang usahanya.

“Dalam menjalakan usaha, memang dari dulu, tidak pernah medapatkan dukungan dari BPD. Oleh karena itu, saya siap memberikan jawaban terhadap siapapun yang datang. Biar kalauamemang tidak clear Silahkan panggil pengurus lama dan bisa langsung dibuktikan sendiri. Data-data mengenai ada uang dimasyarkat silahkan masih ada dan silahkan kunjungi masyarkat yang masih memiliki tunggakan disini sebab memang rillnya kita seperti itu,”Tutupnya. (np)

Tags

Post a Comment