Stanting dan Pengaruhnya pada Pembangunan SDM, Jadi Tema Dalam Lanjutan Pojok Jurnalis Ke 10 FJLT

Stanting dan Pengaruhnya pada Pembangunan SDM, Jadi Tema Dalam Lanjutan Pojok Jurnalis Ke 10 FJLT


Lombok Timur Nusrapost.com – Lanjutan peningkatan kapasitas, Pojok Jurnalis ke 10 yang digelar Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Dimana acara kali ini difokuskan tentang pemahaman Stunting dan Pengaruhnya pada Pembangunan Sumber daya Manusia (SDM). Acara itu berlangsung di Lesehan Asri Sekarteja, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Senin, 05/12/ 2022. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Dr. H. Pathurrahman dalam materinya, menerangkan, bahwa permasalahan Stunting di dunia khususnya Indonesia menjadi salah satu permasalahan yang harus dituntaskan secara bersama-sama. Oleh karenya berbagai upaya terus diterapkan pemerintah teutama di Lombok Timur ini, mulai dari regulasi, inovasi dan terus memberiakan pengetahuan kepada masyarakat agar kondisi gagal tumbuh tersbut bisa tertangani dengan baik. Halnya juga memberikan pemahan pada para jurnalis.

"Jangan sampai ada wartawan Lombok Timur yang mengatakan Stunting itu penyakit, karena Stunting itu bahasa kerennya Malnutrisi atau kekurangan gizi,"Kata H. Pathurrahman dalam materinya,

Pada kesempatan itu juga pemateri mengungkapkan, masyarakat dan pemangku kebijakan masih ada yang keliru tentang Stunting, berakibat pada kesalahan dalam penanganan. Buntutnya langkah-langkah penangannya harus sejalan dengan regulasi yang ada. Apa langkah yang kita lakukan sehingga anak tidak Stunting? Salah satu cara yaitu dengan memastikan Ibu hamil tidak kurang gizi sehingga anak dalam kandungan tetap sehat. Selanjutnya, Melalui Kader kader posyandu memfokuskan Ibu hamil dan anak di bawah dua tahun.

"Di umur 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau masa keemasan bagi anak, kalau saat posyandu yang di prioritaskan ibu hamil dan anak bawah dua tahun, maka insyaallah angka Stunting turun."terangnya 

Oleh karena itu, bisa kita bayangkan jika permasalahan Stunting tidak kita tuntaskan di Lombok Timur ini, maka bisa kita pastikan anak anak yang lahir tidak sehat, dan jumlah Stunting pasti akan meningkat. 

Sementara itu, Ketua FJLT Lotim Rusliadi mengatakan, peningkatan kapasitas jurnalis tentang Stunting ini penting digelar bagi rekan rekan wartawan agar informasi yang diterima oleh masyarakat baik dan benar.

“Pemahaman tentang Stunting ini penting bagi rekan rekan wartawan supaya informasi yang diterima oleh masyarakat tentang ini akurat dan benar adanya,”singkatnya (Cr-Am)

Tags

Post a Comment