Puluhan Kelompok Calon Penerima Bansos Ternak 2022 Dikumpulkan Disnakkeswan Lotim 

Puluhan Kelompok Calon Penerima Bansos Ternak 2022 Dikumpulkan Disnakkeswan Lotim 

Suasana pengumpulan kelompok calon penerima bantuan ternak tahun 2022 oleh Disnakkeswan Lombok Timur 

Lombok Timur Nusrapost.com -- Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Lombok Timur, mengumpulkan puluhan kelompok calon penerima bantuan sosial ternak tahun anggaran 2022. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 7-8 September yang bertempat di aula dinas setempat.

Kepala bidang Peternakan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Zulfan mengatakan, pengumpulan kelompok calon penerima manfaat itu dilakukan, sebagai salah satu upaya monitoring,evaluasi dan juga langkah pembinaan kedepannya.

"Tentunya kami selaku dinas terkait melalukan kewajiban kami monitoring dan pembinaan pada kelompok-kelompok penerima manfaat ini,"katanya Kamis (8/9).

Selain dengan cara itu, lanjut Zulfan pihaknya tetap berkoordinasi dengan mereka melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di 10 kecamatan untuk meminta laporan perkembangan kelompok per triwulan yang sampai saat ini tetap dijalankan.

"Tahun anggaran 2022 ini. Jumlah kelompok calon penerima bantuan sosial yakni, Ternak Sapi 74 kelompok, Kambing 12 kelompok, Ayam Petelur 10 kelompok dan Ayam Pedaging 3 kelompok,"ungkapnya.

Dalam realisasinya tetap dilakukan dengan proses lelang dan kini pemenang tender dan penyedia barang sudah ada. Namun untuk actionnya sendiri pihaknya masih menunggu kesiapan penyedia barang, yang rencananya akan didroping pada awal bulan Oktober atau Minggu kedua bulan Oktober.

Mengenai kesiapan kelompok calon penerima sendiri kata Zulfan sampai sejauh ini, rata-rata kelompok-kelompok tersebut, sudah punya kandang hanya saja melihat dari sisi administrasi masih kurang terutama keberadaan plang kelompok dan buku tamu. 

Adapun kalau misalnya nanti ditemukan ada kelompok yang tidak memiliki kelengkapan seperti kandang dan tidak dipenuhi maka pihaknya berjanji tidak akan mendroping bantuan sampai kandangnya benar-benar siap. 

"Kami tidak mau nanti gara-gara ini harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH),"Ujarnya (**)


Tags

Post a Comment