Hearing Dengan DPRD Lotim, Masyarakat Sakti Tuntut Pembangunan Puskesmas Baru

Hearing Dengan DPRD Lotim, Masyarakat Sakti Tuntut Pembangunan Puskesmas Baru

Forum Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat (FPM2) usai hearing dengan DPRD Lotim



Nusrapost.com -- Puluhan Masyarakat Sakra Timur yang tergabung dalam Forum Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat (FPM2),melakukan hearing bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Dalam hearing itu, masa menuntut agar pemerintah daerah membangunkan Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) Baru di wilayahnya.




"Puskesmas yang sekarang sangat tidak layak. Dari itu kita butuh puskesmas baru, dan kami sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung baru," kata salah seorang perwakilan masa bernama Usman, saat menyampaikan Aspirasinya didepan Komisi ll DPRD, Dinas Kesehatan dan BPKAD Lombok Timur, Senin (25/07/2022).




Selaku perwakilan dari masyarakat Sakra Timur lanjut Usman, sarana dan prasarana yang dimiliki di Puskesmas Lepak sangat tidak layak sehingga mengakibatkan layanan kepada masyarakat tidak maksimal.




"Jumlah penduduk Sakra Timur saat ini mencapai 53.063 ribu jiwa tapi sarana dan prasarana yang dimiliki Puskemas Lepak sangat tidak layak,"Jelasnya.




Menanggapi itu, Ketua Komisi ll DPRD Lotim, Waes Alqarni menyatakan bahwa legislatif akan menyuarakan aspirasi yang di sampaikan masyarakat dan akan memperjuangkan dana pembebasan lahan dari APBD-P. Mengingat fasilitas kesehatan yang layak adalah hak dasar masyarakat.




"Kami akan perjuangkan dana pembebasan lahan di perubahan. Alkes, gedung dan sarana prasarana lainnya tadi disebut Rp18 M, belum termasuk harga lahan," katanya. 




Untuk pembiayaan Alkes, gedung dan prasarana lainnya yang membutuhkan dana Rp18 M, lanjut Waes pihaknya akan membahasnya pada APBD 2023 mendatang, agar realisasi pembangunan Puskesmas baru Sakra Timur bisa terwujud cepat.



"Kami tidak mau dikatakan PHP, kami akan bahas yang Rp18 M itu di anggaran induk 2023, intinya kami akan perjuangkan dan masyarakat juga harus aktif mendukung kami," tandasnya.




Sementata itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Fathurrahman mengatakan pihaknya akan siap untuk mengusulkan pembangunan puskesmas baru, di mana kata dia, jika mengambil skema itu secara teknis membutuhkan dana Rp18 M, selain harga tanah. 




"Kita siap akan mengusulkan. Setelah itu jadi baru kita daftarkan di kementrian untuk mendapatkan register sehingga pada tahun berikutnya bisa kita ditambah anggaran untuk operasionalnya," ujarnya. (np)


Tags

Post a Comment