Diduga Depresi Akibat Penyakitnya, Seorang Warga Borok Lelet Ditemukan Tak Bernyawa

Diduga Depresi Akibat Penyakitnya, Seorang Warga Borok Lelet Ditemukan Tak Bernyawa


LOMBOK TIMUR Nusrapost.com -- Diduga depresi akibat penyakit yang diderita selama bertahun-tahun, seorang warga Borok Lelet Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik Lombok Timur, bernama Sahmin alias Inaq Nurimah (56) Tahun di temukan sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya. Kamis (24/2/2022).


Kapolsek Masbagik IPTU Erry Armunanto SH menyebutkan, Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terlungkup di kamarnya serta ada darah diatas bantal dan kasurnya dalam keadaan sudah mengering.


Mayat itu ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Hamdiyah (40) tahun perempuan dan Mahnan A.Md (32) tahun laki-laki. Atas apa yang ditemukan, mereka melaporkan kejadian itu, pada Kawil dan BKTM setempat. Baru setelah mendapat laporan, Kawil dan BKTM tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara kemudian melapor ke polsek.


"Setelah itu, Piket SPKT, Kanit Reskrim, Kanit Sabara dan Panit II Unit intel Masbagik melakukan pengecekan TKP dengan memasang garis polisline, sembari dilakukan pemeriksaan luar oleh PKM Lendang Nangka,"sebutnya.


Berdasarkan informasi dari saksi dan masyarakat sekitar Lanjut Erry bahwa korban tinggal sendirian di rumah pada malam harinya dan memiliki riwayat penyakit menahun yakni Kencing Manis serta dalam keadaan depresi dikarenakan permasalahan keluarga dimana merasa tidak adil dengan pembagian warisan keluarga.


Setelah dilakukan olah TKP, sekitar Pukul 10.30 tidak ditemukan tanda perlawanan kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Korban ditemukan dalam kondisi terlungkup dan Darah di satu titik tidak berceceran dan dibawah mayat korban diketemukan pisau dalam posisi tertindih.


Selanjutnya pada Pukul 11.00 korban dibawa ke PKM Lendang Nangka, Hasil Pemeriksaan Medis oleh PKM Lendang Nangka Dr Mustafa dan Dr Yuyun, korban diduga meninggal dalam keadaan kehabisan darah akibat dari tusukan/sayatan benda tajam berupa pisau dengan luka benda tajam lebar 2 cm dan dalam 1.5 cm di leher.


Dikuku korban ditemukan telah membiru dan wajah juga membiru, diduga keduanya diakibatkan tanda oksigen tidak sampai ke otak dan seluruh tubuh atau tanda tanda mati lemas yang diduga adanya lilitan kain panjang pada leher korban. Hipoksia yang diakibatkan kehabisan darah sehingga tidak sampai ke otak.


"Dengan hasil pemeriksaan medis. pihak keluarga menerima kematian korban dan tidak bersedia dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah dan akan  memakamkan korban secara agama,"tutupnya. (np)

Tags

Post a Comment