HDP: BUMD Yang Tidak Memberikan Kontribusi Pada Daerah Bubarkan Saja

HDP: BUMD Yang Tidak Memberikan Kontribusi Pada Daerah Bubarkan Saja


LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran vital dalam membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahtraan bagi masyarakat, buntut dari itu, terus digencarkan agar BUMD berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. 


Namun berbeda halnya yang terjadi di Lombok Timur, dimana sampai sejauh ini, BUMD ini belum memberikan efek signifikan terutama dalam menyumbangkan PAD dan cendrung penyertaan modal malah ingin diperbesar.


Menanggapi problematika yang terjadi dalam Tubuh BUMD, Wakil Ketua DPRD Lombok Timur, H. Daeng Paelori mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak memenuhi kewajibannya kepada daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), perlu untuk diperbaiki dengan terus melihat sisi perkembangan sehingga kalaupun penyebabnya dalam kontek manajemen pengelolaan tidak bagus ataukah sakit harus segera di perbaiki. 

"Kalau sudah di perbaiki namun tidak bisa ya di bubarkan saja ngapaen kita repot-repot, " Ucapanya saat ditemui (26/11/2021) 



Melihat BUMD yang sperti itu, tentunya tidak boleh menjustifikasi semua badan usaha itu jelek, mengingat di awal pendiriannya itu memiliki niat yang bagus yaknu untuk membantu pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. 



"saya kira kalau mereka bermasalah di tahun Pademi ini saya kira wajar-wajar saja jagankan BUMD, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saja bisa kolep. Tapi sekarang ini, bagaimana kebijakan kita sekarang.? penyebabnya apa? itu yang harus di benahi, "ujarnya



Untuk itu, Kalau penyebabnya karena modal itu masih di nomer dua dan tiga, jangankan penyertaan modal tapi kalau manajemennya amburadur sama juga hasil akhirnya nanti tidak bagus. 



Dengan keadaan BUMD yang seperti Ini harus secepatny pemerintah daerah dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di bagian ekonomi ataupun yang lainya yang bersangkutan harus di cek apa penyebab mereka tidak bisa bergerak berkontribusi. 


"itu harus di cek dulu, sehingga tidak bisa kita ujuk ujuk kalau dia tidak bisa nyetor deviden lantas kita tambahkan dia modalnya kan numpuk numpuk trus dia,"(np)

Tags

Post a Comment