Mahalnya Sewa Ruko Di Pasar Lama. KPPM Hearing Bersama Komisi III DPRD Lotim.

Mahalnya Sewa Ruko Di Pasar Lama. KPPM Hearing Bersama Komisi III DPRD Lotim.





Kelompok Pedagang Pasar Masbagik (KPPM) lakukan hearing dengan Komisi 3 DPRD Kabupaten Lombok Timur


LOMBOK TIMUR NTB Nusrapost.com -- Dinilai mahalnya tarif sewa ruko di komplek pasar lama, Kelompok Pedagang Pasar Masbagik (KPPM) lakukan hearing dengan Komisi 3 DPRD Kabupaten Lombok Timur. Senin (12/4/2021).



Hearing dengar pendapat itu, di pimpin langsung oleh ketua komisi III DPRD Kabupaten Lombok Timur H. Saiful Bachri, S.Sos. Hadir juga dalam kegiatan itu, wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur M. Badran Achsyid, S.E dan jajaran anggota komisi 3 DPRD, turut diundang juga Bagian Umum Sekretariat Daerah, Dinas Perdagangan (Disperindag) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur.


Dalam sambutanya ketua Komisi III H. Saiful Bachri, S.Sos menjelaskan bahwa selaku perwakilan rakyat pihaknya, bertindak untuk memfasilitasi keluhan masyarakat agar dapat mempertemukan masyarakat dengan dinas terkait. Guna secara bersama-sama mencari pemecahan permasalahan yang ada.


“Tujuan kita disini mendengarkan pendapat atau keluhan apa yang menjadi usulan masyarakat yang nantinya menjadi kewajiban dinas terkait untuk mencari pemecahan permasalahannya”, Ungkapnya.


Perwakilan Kelompok Pedagang Pasar Masbagik (KPPM) Yusriza mengungkap, selaku pedagang pihaknya merasa harga sewa ruko di pasar masbagik ini terlalu tinggi. Untuk diketahui harga sewa di ruko pasar lama Masbagik bervariasi di pinggir jalan harga sewanya mencapai 11 juta sekian dengan luas 3x5 meter persegi. Dari itu Ia  merasa heran karena harga sewa di pasar lama masbagik lebih mahal daripada harga sewa di Pancor Trade Center (PTC) Pancor yang notabene rukonya lebih luas daripada di pasar masbagik 


“Kami heran kenapa harga sewa di Pasar lama lebih mahal dari pada di PTC yang dimana lebih luas ruko di PTC Pancor dari pada dipasar lama masbagik” ungkap (Yusriza)


Untuk itu pihaknya meminta agar harga sewa bisa diturunkan hanya dalam masa pandemi ini, mereka berharap dengan diturunkannya harga sewa, akan dapat mengurangi beban bagi pedagang. Mengingat daya beli masyarakat dirasa sangat menurun. Di Pasar lama Masbagik saat ini ada 11 ruko yang ditempati dari 35 jumlah total, seandainya pemerintah daerah bertahan dengan harga sewa yang sekarang tentunya penyewa akan berpikir untuk menempatinya karena harga sewa terlalu tinggi. 


Harapan dari pedagang jika diturunkan harga sewanya maka masyarakat akan tertarik untuk menyewa ruko di pasar lama masbagik dan akan berimbas kepada target PAD yang sudah di tentukan. “Kami menyarankan kepada Dinas Perdagangan untuk segera mengambil sikap terkait penurunan harga sewa ini, secara logika ketika diturunkan harga sewanya otomatis masyarakat akan tertarik untuk menyewa, otomatis banyak ruko yang akan terisi dan PAD akan tercapai targetnya” tegasnya.


Salah satu perwakilan dari Dinas Perindag menyampaikan bahwa tarif sewa di pasar masbagik lama ini sudah beberapa kali di turunkan, sesuai janji bupati pada saat masa kampanye yang di turunkan sampai 50% dan sudah dilakukan sebagai realisasi dari janji kampanye bupati. “saat kampanye bupati pernah menjajikan tarif sewa di pasar  lama masbagik diturunkan dan itu sudah terealisasi.” ujarnya.


Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur M. Badran Achsyid, S.E menyampaikan bahwa dengan diturunkan harga sewa di pasar lama Masbagik tidak akan mengurangi PAD, ia mengatakan bahwa sebaliknya jika di turunkan maka masyarakat akan tertarik untuk menyewa ruko tersebut sehingga bisa menambah PAD dan ia yakin jika hal itu terjadi maka PAD untuk pasar lama masbagik akan mencapai target. “sesuai yang sudah di sampaikan oleh KPPM tadi, jika diturunkan saya yakin akan menjadi salah satu dari daya tarik bagi penyewa, jika semua (ruko) terisi maka tentu akan berimbas pada target PAD.” Tegasnya.


Terkait dengan penurunan harga sewa di pasar lama masbagik ini nantinya disperindag akan meninjau bersama bagian hukum dan bapenda semoga akan menemukan jalan keluar yang menguntukang bagi masing-masing pihak. (np)

Tags

Post a Comment