DPRD Lotim Gelar Hearing Terkait Seorang PMI yang Mengalami Kekerasan.

DPRD Lotim Gelar Hearing Terkait Seorang PMI yang Mengalami Kekerasan.


LOMBOK TIMUR - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur mengadakan Hearing terkait adanya seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Yuli Handayani (30) Tahun asal Dusun Gubuk Puntik Desa Suralaga Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur yang di duga menjadi Korban perdagangan orang dan telah mengalamai penyiksaan oleh majikannya selama bekerja di Dubai dan saat ini berada KJRI Arab Saudi.

Dalam Rapat yang di pimpin oleh ketua Komsi I Muallani, SE dan di hadiri oleh Ketua DPRD Munran, S.Pd dan Wakil Ketua Komisi I Saifurruhaidi S.Sos.M.Si.

Turut diundang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Lombok Timur yang di wakili oleh Kabid Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (PPTK) Moh. Hirsan, Kapolsek Suralaga N. Osman, Camat Suralaga Ir.Agus Masrihadi, Kepala Desa Suralaga dan Namun Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Kecamatan suralaga yang dimana sebagai pihak yang meminta diadakannya hearing ini tidak dapat hadir.

“Yang mengirimkan surat dan meminta audensi tidak hadir, dari kemarin sudah dihubungi oleh pihak Sekretariat DPRD Kab. Lotim namun buktinya sampai sekarang tidak ada perwakilan yang bisa hadir” ungkap Muallani, SE. Rabu (11/11).

Sementara itu Ketua DPRD Kab. Lotim Murnan, S.Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa banyak dari PMI dari Lombok Timur ini mengurus Paspornya di Sumbawa, ia mempertanyakan kenapa hal seperti ini luput dari pengawasan dari pihak terkait khususnya pemerintah Lombok Timur karena hal seperti ini masuk dalam kategori pemalsuan dokumen, ia juga menjelaskan bahwasannya pihak yang nantinya terbukti melakukan pemalsuan dokumen ini di tindak tegas karena sudah masuk ranah hukum dan melanggar aturan yang ada.

“PMI kita di Lotim ini yang saya ketahui banyak yang membuat Paspor mereka di Sumbawa, saya bingung kenapa ini bisa terjadi, mengapa masyarakat kita ini bisa mendapatkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Sumbawa, Kami juga minta Pihak terkait menindak tegas perusahaan-perusahaan nakal yang dalam hal ini bertindak sebagai agen dalam perkrutan PMI di Lotim ini di tindak tegas.” Tegas Murnan, S.Pd.

Dari informasi yang didapatkan saat ini Yuli Handayani berada di KJRI Arab Saudi dan sudah mendapatkan perawatan dari pihak KBRI, dan akan dipulangkan ke tanah air setelah menunggu hasil tes Covid-19 dan Jadwal Penerbangan menuju tanah air. (np)

Tags

Post a Comment