Bupati Lotim Sorot. Air Bersih, Irigasi dan Pegelolaan Sampah

Bupati Lotim Sorot. Air Bersih, Irigasi dan Pegelolaan Sampah

 

Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy MM saat memimpin rapat koordinasi
bersama beberapa OPD

LOMBOK TIMUR– Setelah dinyatakan sembuh dari serangan virus corona Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy MM memimpin rapat koordinasi bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selasa, (13/10).

Hadir dalam kegitan tersebut Sekretaris Daerah, Assisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Kepala BPKAD, Kalak BPBD, Direktur PDAM, Kadis PUPR, DLHK, DPMPTSP, Bappenda, Kasat PolPP, Camat Jerowaru, Ispektur Daerah, dan Kabag Hukum Setda Lotim.

Dalam rapat tersebut Bupati Lombok Timuur H.M Sukiman Azmi MM menyampaikan, bahwa beberapa hal yang dijadikannya penekanan dalam pertemuan tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menghadapi musim kemarau, Sehingga Ia menekankan tiga hal yakni kebutuhan air bersih, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Irigasi, dan Pengelolaan sampah.

Pada penekanan pertama Bupati meminta agar masyarakat yang terdampak kekeringan untuk tidak dihentikan distribusinya ketika hujan mulai turun sebab, Ia menilai dibeberapa wilayah terutama di selatan masih belum tersedia air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dan memberikan jaminan ketersediaan air besih, seperti janji pemerintah yaitu air mengalir sepanjang tahun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat demi kesejahteraannya.

“Air hujan tidak dipergunakan untuk mandi dan minum,” Tegasnya.

 Pada penekanan kedua Bupati Sukima menyampaikan keluhan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) terkait penggunaan air irigasi pada sektor lain seperti pembudidaya ikan air tawar yang dimanfaatkannya tidak dikembalikan ke saluran tetapi terbuang percuma sehingga dinilai merugikan petani pemakai air dan mengganggu sendi-sendi pertanian akibat debit air yang berkurang dan Ia mengharapkan ada aturan jelas dalam bentuk Perbup terkait penggunaan air tersebut. Kemudian yang ketiga Pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah dengan lembaga yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dinilai Bupati belum berjalan maksimal dan dalam kesempatan itupula Ia memerintahkan OPD terkait untuk mencari titik temu termasuk untuk penganggaran sebab optimalnya pengelolaan sampah  dipercaya dapat meningkatkan PAD Kabupaten Lombok Timur.

“Tiga hal ini dan harus dilakukan guna mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023,”tutupnya. (Np)

Tags

Post a Comment