Sekda Lotim : Pentingnya Kesadaran Bersama Dalam Menangani Masalah Stunting

Sekda Lotim : Pentingnya Kesadaran Bersama Dalam Menangani Masalah Stunting


Lombok Timur Nusrapost.com -- Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik, membuka acara diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting  Kabupaten Lombok Timur yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur di Rupatama I Kantor Bupati, pada Senin (07/08/23).

Sekretaris Daerah, H. M. Juaini Taofik dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesadaran bersama dalam menangani masalah stunting. Ia juga menekankan peran penting semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk berkontribusi aktif dalam memerangi Stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya mengatasi kasus stunting tersebut mengingat penyebab stunting bukan hanya disebabkan oleh kekurangan gizi, penyakit ataupun pola asuh. Namun juga faktor ekonomis, sosial, budaya dan politik disekitar lingkungan juga memberi pengaruh yang signifikan. 

Untuk itu, ia menegaskan pentingnya semua pihak bekerjasama dalam menurunkan angka stunting di Lombok Timur.

"Semua kita harus bekerja sama, semua tokoh harus terlibat menyuarakan upaya pencegahan Stunting", pinta Sekda.

Ia juga menyampaikan agar momentum audit kasus stunting tersebut dipertahankan guna mengukur data stunting yang ada di Lombok Timur. Mengingat hasil audit pada saat ini imbuh Sekda adalah yang paling pantas. Sehingga dari data yang spesifik tersebut Pemerintah Daerah mampu mengatasi tingkat stunting di Lombok Timur.

Sekda berharap, diseminasi hasil audit kasus stunting tersebut akan mendorong peran aktif seluruh stakeholder dalam menjalankan program-program pencegahan stunting. 

Dengan adanya kesadaran dan kerjasama yang kuat kata dia, diharapkan jumlah kasus stunting dapat berkurang secara signifikan di Kabupaten Lombok Timur, sehingga menjelang berakhirnya masa Pemerintahan Presiden Jokowi Lombok Timur bisa menjadi Kabupaten yang memiliki angka stunting dibawah angka yang ditetapkan secara Nasional.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Lotim H.Ahmat dalam paparannya mengatakan acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan temuan dan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut terkait masalah stunting yang menjadi perhatian serius di Kabupaten Lombok Timur.

H.Ahmat dalam kesempatan itu memastikan  target percepatan Stunting bisa 14  persen di Tahun 2024. Namun dia menaruh rasa optimisme bahwa  percepatan itu akan bisa di capai pada akhir Tahun ini. Oleh karena itu, dia meminta semua unsur untuk ikut bekerja sama lebih aktif lagi agar harapan itu bisa tercapai.

"Kita optimis percepatan capaian Stunting itu bisa kita capai akhir tahun ini tanpa harus menunggu tahun depan", ungkapnya.

Dalam diseminasi tersebut, para peserta mendapatkan gambaran mendalam tentang faktor-faktor penyebab stunting, data prevalensi stunting di Kabupaten Lombok Timur, serta berbagai program yang telah dan akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Selain jug pemaparan tentang  berbagai rekomendasi dan strategi untuk memperkuat upaya pencegahan stunting. 

Turut hadir dalam acara tersebut semua unsur forkopimda Kabupaten Lotim.(*)

 

 

 

Tags

Post a Comment