Dukung Program MBG Pemerintah, SMK Ondak Jaya Berinovasi Produksi Mesin Pakan & Mesin Tray Telur

Dukung Program MBG Pemerintah, SMK Ondak Jaya Berinovasi Produksi Mesin Pakan & Mesin Tray Telur

Salah satu mesin tray telur yang sedang di kerjakan oleh siswa SMK Ondak Jaya di dampingi kepala sekolahnya 

Nusrapost.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ondak Jaya, di Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur terus berkarya dalam bidang industry permesinan. Kali ini SMK tersebut Tengah menyelesaikan pembuatan Mesin pengolah pakan ayam dan mesin pencetak tray telur. Pembuatan mesin tersebut guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah di Lounching beberapa bulan yang lalu dan diyakini sebagai solusi bagi Masyarakat, sekaligus menjawab kelangkaan pasokan pakan dan tray telur di wilayah NTB.

Kepala SMK Ondak Jaya, Muhammad Harmain, mengatakan bahwa jurusan Teknik Mesin bukanlah jurusan biasa. Biaya operasionalnya tinggi, dan hanya enam sekolah negeri di NTB yang berani membuka jurusan ini dan disini satu-satunya sekolah Swasta yang berani mengambil langkah itu.

“Kami satu-satunya SMK swasta di NTB yang punya jurusan Teknik Mesin dan kehadiran Kami adalah ingin membantu masyarakat, bukan sekadar mencetak lulusan,” ungkap Harmain saat di temui Rabu (16/7).

Menurut Harmain, pihak sekolah berani mengambil langkah tersebut lantaran melihat peluang besar di sektor riil, khususnya industri kecil dan peternakan.

Dengan menggunakan Teaching factory yang dikembangkan SMK Ondak Jaya bukan hanya untuk latihan siswa. Produk yang dihasilkan sudah memenuhi kebutuhan pasar, termasuk permintaan dari pelaku UMKM dan peternak lokal yang terus meningkat.

Salah satu inovasi unggulan adalah mesin tray telur yang mampu memproduksi hingga 1.000 tray per jam.

“Kami sudah produksi dua unit. Sudah ada pemesan, tinggal tunggu pengambilan,” ungkap Harmain.

Permintaan terhadap tray telur melonjak seiring pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, suplai dari Jawa terbatas, harga mahal, dan waktu tunggu lama.

 “Tray bekas pun sekarang diburu karena stok baru sulit masuk,” jelasnya.

Tak hanya itu, SMK Ondak Jaya juga memproduksi mesin pakan ayam skala UMKM. Mesin ini ditujukan untuk pengusaha lokal yang mulai berani memproduksi pakan sendiri ketimbang bergantung dari luar daerah.

“Kita bantu lewat penyediaan mesin. Ini mendorong kemandirian peternak dan pengusaha kecil. Dampaknya jelas: UMKM tumbuh, ketahanan pangan terjaga,” kata Harmain.

Kerja sama juga dibangun dengan toko, pelaku usaha, dan masyarakat. Sekolah menjadi mitra solusi, bukan sekadar tempat belajar.

“Kami ingin siswa siap kerja, sekaligus menciptakan produk yang bermanfaat langsung,” ucapnya.

Harmain menyebutkan, selama ini belum ada kolaborasi antar-SMK untuk kegiatan fabrikasi seperti ini.

“Kami jalan sendiri, langsung ke masyarakat. Bantu UMKM yang baru berkembang,” pungkasnya. (*)

Tags

Post a Comment