Puasa Ramadhan Di Harapkan Tidak Menggangu Fokus & Kinerja Pemda Lotim

Puasa Ramadhan Di Harapkan Tidak Menggangu Fokus & Kinerja Pemda Lotim

 

Pj. Bupati Lotim H.M Juaini Taofik Didampingi Pj. Sekretaris Daerah H Hasni Kepala Bappeda, dan Inspektur Daerah saat rapat koordinasi

Lombok Timur Nusrapost.com -- Puasa Ramadhan diharapkan tidak mengganggu fokus dan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dalam melaksanakan berbagai program, sebagai bagian dari upaya melayani masyarakat dan mewujudkan Lombok Timur Berkemajuan. 

Harapan itu disampaikan Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik ketika memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung Rabu (13/3).

Didampingi Pj. Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, dan Inspektur Daerah, Pj. Bupati mengingatkan sejumlah program prioritas seperti percepatan Mall Pelayanan Publik, percepatan DAK fisik dan non fisik, DAU yang diarahkan, termasuk realisasi pendapatan asli daerah (PAD). 

Ia berharap Lombok Timur dapat mempertahankan prestasi sebagai kabupaten tercepat dalam penyerapan DAK.

Pj. Bupati Juaini juga mengingatkan kegiatan Safari Ramadhan Pemda Lombok Timur yang rencananya dilaksanakan satu kali sepekan. Tidak seperti tahun sebelumnya pada Ramadhan 1445 H ini Pemda melakukan Safari dengan fokus di empat titik. Di lokasi tersebut nantinya, tidak hanya ibadah bersama, akan dilaksanakan pula kegiatan lain seperti operasi pasar yang dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.

Selain itu ia juga meminta agar seluruh OPD terkait mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Masing-masing OPD dapat memantau kondisi pohon, tiang listrik, reklame, dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Terkait PJU diharapkan agar dapat segera terpasang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekaligus melengkapi keindahan kota.

Sebelumnya, Pj. Sekda H. Hasni mengingatkan sejumlah kewajiban laporan pemerintah daerah, juga laporan keuangan untuk dapat segera dituntaskan oleh masing-masing OPD. Demikian pula dengan badan layanan umum daerah (BLUD) baik Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang harus menyampaikan laporan lengkap usai diaudit akuntan publik.

Ikuti kami di google news 

Tags

Post a Comment