Menjelang Pileg 2024, PKB Lombok Timur Gelar Uji Kelayakan & Kepatutan Bakal Caleg

Menjelang Pileg 2024, PKB Lombok Timur Gelar Uji Kelayakan & Kepatutan Bakal Caleg


Lombok Timur Nusrapost.com – Menjelang perhelatan pesta demokrasi, pada pemilihan umum calon anggota legislatif tahun 2024 mendatang dan sebagai upaya memetakan kekuatan partai di masing-masing daerah pemilihan (Dapil). 

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Timur, menggelar kegiatan Uji kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada puluhan bakal calon anggota legislatif. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Nirvana Desa Tetebatu Kecamatan Sikur Sabtu (08/4/2023).

Ketua DPC PKB Lombok Timur Abroni Lutfi mengatakan, Peserta uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bakal calon anggota legislatif yang dilakukannya itu, berasal dari semua dapil yang ada di Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah 50 orang. 

“Jadi tujuan UKK ini, kita ingin mendalami sejauh mana kesiapan masing-masing bakal calon di semua dapil, agar kita bisa memetakan kekuatan di tahun 2024 mendatang,”katanya.

Abroni menyebutkan, Follow up dari kegiatan yang dilakukannya itu, akan dijadikannya sebagai catatan penting, terlebih oleh Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) di internal partainya. Sebab dari hasil wawancaranya dengan semua Bakal Calon Legislatif pun akan dijadikannya sebagai acuan  melakukan rekrutmen bakal calon di pemilu 2024 nantinya.

“Yang jelas dari kegiatan ini, kita targetkan PKB menjadi pemenang pemilu di Lombok Timur dan NTB. Kami akan terus berusaha untuk mengisi semua dapil yang ada. Mudah-mudahan ini awal dari kebangkitan PKB di 2024,”terangnya.

Hasil dari uji kelayakan dan kepatutan ini, lanjut Abroni, salah satunya akan berpengaruh pada penentuan bakal calon legislatif yang nantinya diusung partai yang dipimpinnya. Terlebih kegiatan tersebut juga dijalankannya sebagai langkah kongkrit untuk mengetahui potensi semua bakal calon yang akan maju lewat PKB.

“Jadi nanti kita akan sama-sama menentukan, siapa yang akan menjadi bakal caleg. Sebab dalam hal ini, bukan ditentukan oleh satu orang tetapi akan menjadi keputusan bersama, dengan melihat potensi-potensi masing-masing bakal calon,”ungkapnya.

Mengenai dapil yang pada pileg 2019 tidak mendapatkan kursi seperti dapil 3 yakni (Sikur, Terara dan Montong Gading) pihaknya kini telah menjaring beberapa kader potensial yang memang memiliki basis suara dan berpengalaman pada pemilu sebelumnya. Sehingga khusus untuk dapil 3 ini, di akuinya telah banyak menjaring kader partai. Dan posisinya saat ini sudah banyak yang akan maju, tetapi, tetap dilakukan penjaringan dengan memetakan potensi bakal calon tersebut.

“Ini untuk dapat mendulang suara terbanyak sebab kita tidak mau kecolongan untuk kedua kalinya. Artinya semua harus terisi,”ungkapnya.

Menyinggung mengenai sistem pemilihan umum yang isunya akan dijalankan, entah dengan proforsional terbuka atau tertutup yang sedang menjadi perbincangan hangat disemua kalangan terutama partai politik, pihaknya tetap siap dengan ketentuan yang akan ditetapkan pemerintah.

“Tadi saya sampaikan kepada semua bakal caleg, mengenai sistem pemilu, mau terbuka maupun tertutup, manakala nanti pemerintah menetapkan sistem tertutup maka yang paling di untungkan adalah PKB. Kenapa.? Karena partai ini punya basis masa yang rill, ditopang oleh kekuatan islam Ahlussunnah wal Jamaah. Ini menjadi kata kunci sebab kelahiran partai ini satu-satunya dibidani  oleh para Ulama’,”terangnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Sekertaris DPC PKB Lombok Timur Agief Al-Kadri memaparkan, kegiatan Uji kelayakan dan kepatutan yang digelarnya guna memetakan bakal calon legislatif disemua level dapil untuk memenangkan pileg, dan yang terpenting untuk memenangkan pilpres. Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen dengan pengurus DPC PKB Lombok Timur sampai tingkat ranting, untuk mengantarkan ketua umum PKB,”Gus Muhaimin”sebagai calon presiden.

“Apapun itu, harga mati bagi kami Gus Muhaimin harus maju jadi Calon Presiden,”ujarnya.

Terkait dengan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), Kata Agief, pihaknya tengah memetakan potensi-potensi yang dimiliki bakal calon. Hal demikian, bila bakal calon yang nantinya di usung lemah, maka electoral progresifnya juga akan menjadi lemah. Tentu di lima daerah pemilihan di Bumi Patuh Karya pihaknya optimis akan menang di pileg 2024. Oleh karena itu, di waktu yang masih tersisa sekitar 9 bulan kedepan pihaknya memaksimalkan untuk dua hal; pertama konsolidasi penguatan basis disemua tingkatan dan yang kedua focusnya untuk terus konsolidasi memenangkan “Gus Muhaimin” pada pemilihan presiden.

“UKK ini sebenarnya menjadi barometer. Kami melihat personalitas dari masing-masing bakal caleg dari lima dapil. Nah tentu aspek pertama yang kami lihat adalah kualitas karena pemilu 2024 akan jadi momentum besar bagaimana PKB Lombok Timur siaga satu untuk mejadi partai pemenang, dengan kekuatan mesin partai dan struktur partai yang sudah kami buat. Insyaallah dengan mesin politik ini, PKB akan mampu meraih suara yang signifikan,”Jelasnya (np).

Tags

Post a Comment