SMKN 1 Jerowaru Mampu Mendapatkan nilai Sangat Kompeten dari penguji Dalam UKK

SMKN 1 Jerowaru Mampu Mendapatkan nilai Sangat Kompeten dari penguji Dalam UKK



Lombok Timur Nusrapost.com -- Uji Kompetensi Keahlian (UKK) siswa SMK Negri 1 Jerowaru, Kecamatan Jerowaru dipastikan berkompetensi dan siap kerja, hal itu dilihat dengan tinggi nya semangat siswa mengikuti UKK 

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Jerowaru, Azani Muzammil menyebutkan, meski tahun 2023 ini adalah tahun pertama kelulusan pasca tahun 2020 SMK tersebut sebelumnya berstatus SMA. Akan tetapi setelah diubah oleh pusat sehingga berubah menjadi SMK. Sehingga fasilitas pendukung yang ada masih minim.

"Meski masih kekurangan fasilitas, tapi kita bisa menggunakan bahan-bahan seadanya demi menjalankan UKK, dan menargetkan capaian hasil yang maksimal.

Di SMK ini katanya, ada 4 jurusan, yakni Tata Boga, Desain grafika Perhotelan, Usaha Layanan Wisata (tour and travel). Dari empat jurusan tersebut, ia optimis dan yakin bahwa SMK yang dipimpinnya bisa kompeten terutama dalam hal 1 siswa 1 usaha dan siap di dunia kerja.

Kendati demikian, meski SMK tersebut berumur tiga tahun, akan tetapi prestasi-prestasi di ukir oleh SMK tersebut.

"Lembar Kerja Siswa (LKS) serta lomba kompetisi koki yang di adakan di Balai Pelatihan, Vokasi dan Produktivitas (BPVP) pada tahun 2022, dan itu diikuti oleh seluruh SMK bahkan bersifat umum,yang pada saat itu puli team penilainya salah satunya merupakan chief ternama indonesia yakni chef "Juna dan alhamdulillah kita bisa dapat juara 3 dari begitu banyak peserta yang mengikuti"katanya.

Tidak hanya prestasi di bidang Tata Boga, para siswa juga membuat gelas cetak (Mug Sublimasi), sablon baju,sticker, dan berbagai karya usaha lainnya

"Kita hanya ingin, dari skill mereka, itu bisa di wujudkan dalam bentuk karya seperti yang mereka lakukan saat ini, apalagi dari karya yang mereka hasilkan menghasilkan pundi-pundi rupiah dan itu diputar kembali untuk membeli bahan baku praktik   berikutnya,karena dengan semakin seringnya tingkat praktik,maka.akan semakin menghasilkan karya yang lebih bagus dan tentunya semakin cepat kompeten

Dari skill tersebut, ia hanya harapkan bahwa siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut memiliki skill yang mumpuni, fokus belajar sehingga nanti bisa berkarir di bidang yang mereka inginkan sesuai dengan kompetensi kejuruan hingga sangat siap menghadapi dunia kerja.

Di SMKN 1 Jerowaru ini juga kita menerapkan pola preventif (pencegahan) pernikahan dini, hal itu dibuktikan dengan membuat surat pernyataan baik guru dan wali murid untuk tidak melanggar ketentuan yang telah ada. Yakni fokus sekolah dulu disini, meski ada saja yang melanggar. Namun itu cukup sukses menekan angka pernikahan dini di sekolah kami dan sekarang bisa dibawah 10 dan kita harap tidak ada yang nikah dini sampai mereka selesai sekolah"harapnya.

Ditempat terpisah, penguji eksternal Tata Boga, Nurisni Aini katakan, yakin dan optimis bahwa siswa nya memiliki skill yang bagus, apalagi. Kata dia, siswa-siswa yang menjalankan UKK sudah sangat sesuai dengan prosedur kompetensi yang telah ada.

"Tidak ada yang remedi, plating nya bagus, rasa masakan mereka rata-rata sesuai selera, kinerja mereka selama UKK lancar, hanya saja kurangnya di faslitas pendukung atau peralatan untuk praktik atau UKK alat yang seadanya karena di ambil di alat bekas praktik kimia atau gelas ukur,sehingga siswa-siswi juga dintuntut untuk lebih krearif meski dengan peralatan yang minim namun mampu hasilnya maksimal. Seperti yang kita saksikan bersama kegiatan UKK nya berjalan lancar. menandakan mereka tidak putus asa"katanya.

Salah satu siswa "Muhammad sahim mengutarakan cita-citanya. "Ia ingin menjadi chef profesional nantinya setelah lulus dari sekolah dan tentunya  " ia pun tidak menampik bahwa sertifikat kompeten sangat dibutuhkan ketika ia akan terjun ke dunia kerja

Memang beberapa hari ini, dari empat kejuruan tersebut, sedang menjalankan UKK dengan memiliki sesi-sesi.

"Dari sesi 1 sampai 4 keseluruhan jumlah siswa yang mengikuti UKK 29 yang tata boga"ucapnya.

Senada dengan Penguji Eksternal perhotelan, Mujahidul Asy'ari. Ia katakan, semenjak dimulinya UKK sejak 6-9 Maret 2023 ini dengan jumlah siswa 49 kelas Xll, selama kegiatan UKK, dari beberapa penilaian yakni, kesiapan, keterampilan dan hasil. Predikat siswa-siswa tersebut rata-rata berkompeten,bahkan sangan kompeten

"Kalau kami lihat sudah siap di bidang industri khususnya di bidang pariwisata, perhotelan. Apalagi mereka sudah di latih oleh beberapa guru tamu dari beberapa pelatih perhotelan, seperti  benerapa General manager (GM) Hotel yang sudah berpengalaman dibidang Akomodasi

Dari siswa-siswa serta UKK tersebut ia berharap semoga para siswa yang ada di SMK 1 Jerowaru bisa sukses berkarir serta berharap minimnya fasilitas praktik seperti ruang praktik yang sangat jauh dari kata standar maupun perlatan pendukung praktik siswa nantinya di perhatikan pihak terkait (*)

Tags

Post a Comment