Melalui Program Alih Status, Dikbud Lotim,Beri Angin Segar Bagi Para Operator Sekolah Untuk Berkarier Sebagai Tenaga Guru

Melalui Program Alih Status, Dikbud Lotim,Beri Angin Segar Bagi Para Operator Sekolah Untuk Berkarier Sebagai Tenaga Guru

Izzuddin Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Timur 

Lombok Timur Nusrapost.com -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur memberikan angin segar bagi para operator sekolah untuk berkarier sebagai tenaga guru melalui program alih status dari operator menjadi guru. Program ini dikhususkan bagi operator yang berijazah pendidik atau Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Timur, Izzuddin, Menjelaskan, "melalui Program Alih Status, Operator bisa menjadi Guru apabila memiliki ijazah Sarjana Pendidikan,"tegasnya, Selasa,(03/01/2023),

Menurutnya, dengan alih status ini, maka para operator bisa berkesempatan untuk ikut tes menjadi ASN melalui PPPK (P3K). Karenanya, pihak sekolah atau kepala sekolah sesegera mungkin  mengajukan permohonan ke Dinas Dikbud Lotim untuk operatornya yang mau alih status.

"Lewat ini juga para operator bisa mengikuti seleksi ASN Maupun PPPK di tahun ini,"bebernya.

Selain program alih status ini, Lanjut Izzuddin, disinyalir mampu mengakomodir keluhan para operator yang mengaku diperlakukan seakan jadi budak oleh pihak sekolah. Terlebih banyak sekolah yang memberikan beban kerja/tugas yang melebihi tupoksinya. Salah satu contoh, dalam hal pengisian raport melalui perangkat sistem, itu adalah tugas personal guru, akan tetapi dibebankan menjadi tugas operator.

Lanjut Izzuddin, sekolah boleh saja atau kepala sekolah memberikan beban kerja melebihi tugas pokok operator, namun harus dibarengi dengan kompensasi upah kerja bisa dengan perjanjian paket pekerjaan atau sistem pembayaran.

Lebih jauh dijelaskan, dirinya mengingatkan kepada pihak sekolah atau kepala sekolah jangan sampai memperlakukan operator semena-mena apalagi kalau ada yang perlakukan operator seperti babu yang main perintah.

“Jika ada kepala sekolah seperti itu terhadap operator, sama dengan merendahkan saya. Sebab, saya adalah pembina langsung operator sekolah,”pungkasnya. (Cr-Am).

Tags

Post a Comment