Kolaborasi Dengan Mahasiswa KKN, Karang Taruna Semaya Gelar Perisean Untuk Tingkat Pemula
Lombok Timur Nusrapost.com -- Sebagai upaya melestarikan adat istiadat dan budaya yang merupakan kekayaan daerah, Karang Taruna Desa Semaya Kecamatan Sikur Lombok Timur berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliyah Kerja Nyata (KKN) ITSKES Muhammadiyah Selong menggelar acara perisean untuk tingkat pemula.
Selain kolaborasi dengan Mahsiswa KKN, kegiatan tersebut juga dapat terlaksana atas kerjasama yang baik antara semua stakeholder, seperti pemerintah desa, Kelompok sadar wisata (pokdarwis) serta unsur pemuda lainnya.
"Budaya daerah merupakan kekayaan yang harus terus dilestarikan. Melestarikan budaya ini adalah tanggung jawab kita bersama,"Kata Ketua Karang Taruna Desa Semaya M. Husni Tamrin Rabu (3/8/2022).
Tamrin mengatakan, dalam pelaksanaannya, perisean ini, merupakan pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras (Ende). Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Sasak dan termasuk dalam salah satu seni tari daerah.
Yang mana petarungnya sendiri biasanya disebut sebagai pepadu sedangkan wasit disebut pekembar.
Pada mulanya tradisi Perisean ini, memiliki dua tujuan, yakni sebagai luapan kegembiraan para prajurit setelah bertempur dimedan perang dan juga sebagai media untuk meminta hujan. Namun seiring berjalannya waktu, budaya tersebut memiliki fungsi lain, yakni sebagai tontonan yang akhirnya mengundang perhatian masyarakat luas dan terus dilestarikan dari generasi ke generasi hingga saat ini.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama kurang lebih 2 Minggu tersebut, tidak lain untuk menyiapkan talenta-talenta muda berbakat dalam hal olahraga tradisional. selain itu juga untuk melestarikan budaya Sasak dikalangan muda khususnya di Desa Semaya.
"Lokasi acaranya kami selenggarakan di bukit gunung Tamba, dan waktu pembukaan dihadiri langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga serta dinas Pariwisata Lombok Timur serta disaksikan oleh seluruh masyarakat setempat,"Ujarnya.
Ia berharap dengan digelarnya kegitan tersebut akan mampu melahirkan tokoh muda yang senantiasa menjadi Pioner dalam menjaga, merawat dan memajukan budaya daerah hal demikian sejalan dengan beberapa pepadu yang hadir dari luar Desa Semaya bahkan dari luar Kecamatan Sikur seperti Wilayah Kecamatan Jerowaru dan Kecamatan keruak.
"Alhamdililah acara ini bisa terlaksana dengan baik. Dan Awalnya pestival ini di inisiasi oleh pemuda Semaya Barat. Isyaallah kedepan kegiatan seperti ini akan tetap kita adakan,"tutupnya (np)
Post a Comment