Warih Agung Pimpin AKLI NTB dan Benny Ketua APEI NTB

Warih Agung Pimpin AKLI NTB dan Benny Ketua APEI NTB


Ketua Pengurus Daerah (DP) APEI NTB, Benny Agung Santoso, ST (kanan) berpose bersama Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pengurus Daerah (DPD) AKLI NTB dan APEI NTB, H. Bambang Ancasono, ST di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (24/3)



MATARAM Nusrapost.com -- Musyawarah Daerah (Musda) XI Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) NTB dan Musda VI Asosiasi Profesional Elektrikal-Mekanikal Indonesia (APEI) Pengurus Daerah (PD) NTB telah berakhir di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (24/3)


Musda tersebut memilih Warih Agung Kukilan Dono, ST sebagai Ketua DPD AKLI NTB dan Benny Agung Santosa, ST sebagai Ketua PD APEI. Kedua pimpinan masa bhakti 2022-2027 itu dipilih oleh lima orang formatur dan dilantik secara langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat AKLI dan APEI, Puji Muhardi malam itu juga. 


Ketua DPP AKLI dan APEI, Puji Muhardi mengatakan, bahwa dua Asosiasi ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Kalau AKLI merupakan kontraktor badan usaha dan anggotanya badan usaha. Sedangkan APEI anggotanya para tenaga ahli berkompeten yang menjadi Penanggung Jawab Teknik (PJT) maupun Tenaga Teknik (TT) di badan usaha. 


Setelah dilantik, pimpinan AKLI dan APEI diharapkan segera bekerja terutama harus dapat mengikuti perkembangan regulasi dan perkembangan kompensi kerja yang dipersyaratkan di Undang-Undang Nomor 30 tahun 2019. Pasalnya pemerintah sudah memberlakukan Peraturan Menteri (Permen) nomor 12 tahun 2021 .


Dalam Permen tersebut dijelaskan ada banyak tugas yang harus dilakukan oleh AKLI dan APEI supaya pekerjaan listrik ke depan benar-benar dikerjakan oleh badan usaha yang memiliki perijinan yang legal dan memiliki tenaga teknik yang berkompeten di bidang.


Selain itu sinergitas dengan semua pihak harus ditingkatkan karena AKLI dan APEI tidak berada di menara gading yang terpisah dengan lingkungan. Apalagi Akli disini sebagai asosiasi tentu harus melakukan koordinasi dan perluasan jaringan, dan terus berkolaborasi dengan pemerintah menyadarkan pada masyarakat bahwa listrik itu ada manfaatnya tapi juga ada bahaya yang terkandung. 


Dalam hal ini AKLI dan APEI harus terus berkolaborasi dengan Pemda khususnya memberikan edukasi termasuk pembelajaran dan kesadaran masyarakat agar pekerjaan listrik dikerjakan oleh yang berkompeten sehingga resiko yang ada diinstalasi listrik bisa di kurangi.


Sementara itu ditempat terpisah Ketua APEI NTB Terpilih, Benny Agung Santoso, ST, yang didampingi Sekum AKLI dan APEI NTB, H. Bambang Ancasono mengatakan bahwa pihak APEI NTB yang ada di bawah naungan AKLI tugas mereka ke depan adalah melakukan sertifikasi tenaga teknik yang berkompeten. Sesuai dengan pesan dalam Undang-Undang Nomor 30 tahun 2019. 


"Sesuai dengan visi misi kami bahwa tugas kami ke depan yakni melakukan sertifikasi tenaga teknik yang bersertifikat kompetensi"ucapnya.


Diakuinya, APEI NTB saat ini baru mencetak kurang lebih 100 orang tenaga teknik yang berkompeten. Target ke depan diakhir tahun 2022 pihaknya berharap mampu mencetak 400 orang tenaga teknik.

Tags

Post a Comment