Warga Gunung Malang Temukan Mayat di Ladang Jagung.

Warga Gunung Malang Temukan Mayat di Ladang Jagung.


LOMBOK TIMUR Nusrapost - Hasanudin Tarif (50) tahun laki-laki dan Suryah (45) tahun perempuan yang beralamat di Bunut Tunjang Dusun Aik Manis Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur menemukan mayat ditengah ladang hutan produksi Minggu (6/12).

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak tertindih Sepeda Motor R2 yang diduga miliknya, dan saat ditemukan posisi kepalanya masih menggunakan helm dengan menghadap arah timur, sedangkan kaki menghadap arah barat dalam posisi sudah kaku.

Mayat yang ditemukan diketahui bernama Lalu Muksir Alias Mamiq Mustianom (57) Tahun yang merupakan warga Dusun Dasan Baru Desa Sukamulia Timur Kecamatan Sukamulia Lombok Timur.

Mendengar laporan tentang kejadian tersebut, Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto SH bersama Kanit Reskrim dan beberapa anggotanya, langsung turun melaksanakan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Ladang Hutan Produksi di wilayah Dusun Aiq Manis Desa Gunung Malang.

Kronologis penemuannya bermula saat Saksi yakni Hasanudin Tarif datang keladang miliknya untuk menanam jagung sekitar pukul 05.30 Wita, Setiba dilokasi Ia kemudian melihat seseorang tergeletak tertindih Sepeda Motor R2, dengan posisi kepala masih menggunakan helm menghadap arah timur dan kaki menghadap arah barat dalam posisi sudah kaku, sehingga saksipun langsung memberitahukan ke masyarakat yang ada di sekitar ladang.

Kemudian salah seorang warga An. Sabirin alias amaq Desi mencoba memberikan pertolongan dengan memindahkan sepeda motor yang menindih korban. Setelah itu, kemudian melaporkan kejadian tersebut pada Kades Gunung Malang, yang selanjutnya menghubungi Polsek Pringgabaya.

"Kami Menghubungi pihak puskesmas Labuhan Lombok kemudian mencari saksi selanjutnya dintrograsi. Setelah itu menghubungi keluarga korban," Kata Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto SH.

Selanjutnya mayat dibawa ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk di lakukan pemeriksaan oleh dokter Arofik Hermany Eddy didampingi Tim Inaffis Polres Lotim, .Kapolsek pringgabaya dan keluarga korban.

"Hasilnya tidak di temukan tanda-tanda kekerasan maupun luka,"sebutnya.

Dari Keterangan anak korban yakni Baiq Mustianom bahwa korban berangkat dari rumah sejak hari Rabu 2 Desember 2020 untuk berladang di Lokasi tersebut. Walaupun korban seringkali dilarang untuk keladang karna kondisi kesehatan namun hal itu tidak diindahkan.

Saat ditemukan, lanjut Totok, di dalam saku baju korban tersimpan obat Dexametasone dengan berat 0,5 mg dan piroxicam 20 mg.

Adapun menurut keterangan dr yang dipuskesmas obat itu, untuk radang dan nyeri sendi. Namun apabila di konsumsi terus menerus tanpa resep dokter dapat merusak organ dalam termasuk jantung dan ginjal. Sehingga dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas labuhan Lombok dr. Arrofik Hernany Eddy, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan luka di sekujur tubuh mayat namun diperkirakan meninggal beberapa jam akibat serangan jantung.

Dari itu, Barang berharga milik korban tidak ada yang hilang seperti sepeda motor dan Dompet berisi uang 150ribu dengan pecahan 50 ribuan masih utuh. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan mengikhlaskannya.

"Selanjutnya  mayat langsung di bawa oleh pihak keluarga dengan diantar oleh  ambulance puskesmas labuhan Lombok kerumah duka di sukamulia  dan rencana akan langsung dimakamkan,"tutup totok (np) 

Tags

Post a Comment